Berita Tanahlaut

Direkrut Perusahaan Sapi Terbesar di Kalsel, Alumni Politala Jadi Mandor

Alumni Politeknik Tanahlaut direkrut oleh perusahaan sapi terbesar di Kalsel. Mereka bertugas menjadi mandor penanaman pakan sapi

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
istimewa/anton kuswoyo
SELEKSI - Alumni Politala saat seleksi di perusahaan peternakan terbesar di Kalsel, beberapa hari lalu. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Alumni Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) kian diperhitungkan di dunia kerja.

Terkini, sebuah perusahaan peternakan sapi terbesar di Kalimantan Selatan (Kalsel) merekrut alumni Politala.

Perekrutan alumni Politala tersebut guna mendukung penanaman pakan sapi yang dikembangkan perusahaan peternakan tersebut.

Posisi tenaga kerja yang diserap sebagai mandor penanaman.

Mahasiswa Politala Sukses Bikin Mesin Pencetak Pelet Ikan, Segini Kapasitas Produksinya

Jalani Studi di Taiwan, Begini Kisah Mahasiswa Politala Asal Flores Manggarai NTT

Politala Pastikan Biaya Kuliah Termurah, Tawarkan Beasiswa Sebanyak ini

Seleksi wawancara dilakukan beberapa hari lalu. Prosesi seleksi berlangsung secara sederhana bertempat di kediaman petinggi perusahaan peternakan tersebut, PT Citra Alam Semesta (CAS) Cattle, di Kota Pelaihari.

Ada enam orang alumni Politala yang diseleksi dan selanjutnya hanya diambil satu orang.

Mereka langsung diwawancarai oleh Maryadi, koordinator proyek pembukaan lahan dan penanaman sekaligus penanggung jawab kegiatan PT CAS Cattle di Sebamban, Kabupaten Tanahbumbu.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politala yang juga bertugas menangani alumni, Anton Kuswoyo, turut hadir mendampingi alumninya menjalani seleksi tersebut.

Kepada banjarmasinpost.co.id, ia berharap yang terpilih dapat bekerja secara baik dan profesional.

"Saya juga berharap agar PT CAS Cattle dapat merekrut lebih banyak lagi alumni Politala," ucap Anton, Rabu (10/6/2020).

Muhammad Ilham, alumnus Jurusan Teknologi Industri Pertanian Politala, yang akhirnya dinyatakan lulus seleksi.

Anak pertama dari dua bersaudara ini lulusan tahun 2018 ini penerima beasiswa Bidikmisi ini sebelumnya bekerja di banyak tempat.

Antara lain ia pernah bekerja di hutan membuka lahan, di balai peternakan.

Anak kuli bangunan ini lalu pindah bekerja sebagai pengelola kebun karet.

Ia mengaku sangat senang bisa diterima di perusaan sapi terbesar di Kalimantan Selatan itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved