Berita Tanahlaut

Pemkab Tala Perlonggar Peribadatan, Begini Respons Kalangan Pendeta

Kalangan umat kristiani di Kabupaten Tala tetap memilih beribadah di rumah.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
PDT HANNY MOMONGAN, pendeta GPdI di Paritbaru, Pelaihari. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seiring digaungkannya kenormalan baru (new normal) oleh pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pun mulai melonggarkan peribadatan.

Jika sebelumnya menyeru semua umat beragama untuk tidak beribadah di tempat ibadah seperti masjid atau gereja dan sementara waktu cukup menunaikannya di rumah, kini Pemkab Tala mulai memperkenankan umat beragama beribadah di tempat ibadah.

Pelonggaran tersebut tetap mempersyaratkan penataan terhadap protokol kesehatan seperti wajib mengenakan masker dan menjaga jarak, termasuk pengecekan suhu tubuh.

SBMPTN 2020, Inilah Pendaftaran Jalur Mandiri 12 Universitas di Indonesia

Istri Ahmad Dhani Seusai Maia Estianty Disebut Bukan Mulan Jameela, Ayah Al El Dul Buat Andre Syok

Cerita Balik Kepulangan Warga Banjarmasin Terjebak di Nepal, Mba Ana Jadi Penyelamat

Meski telah memungkinkan kembali melaksanakan ibadah di gereja, namun kalangan umat kristiani di Kabupaten Tala tetap memilih beribadah di rumah.

"Sementara waktu hingga sekarang kami memilih untuk tetap ibadah di rumah saja," ucap Pdt Hanny Momongan, pendeta GPdI (Gereja Pantekosta di Indonesia) di kawasan Paritbaru, Prlaihari, Rabu (10/6/2020).

Lelaki murah senyum ini menuturkan seruan dari pengurus pusat GPdI hingga sekarang juga masih belum ada perubahan.

Artinya, masih tetap berlaku seruan terdahulu yakni ibadah di rumah.

Ia mengatakan ibadah di rumah juga tetap bisa dilakukan secara lancar.

Sekaligus bisa beribadah secara bersama-sama anggota keluarga.

Apalagi, sebutnya, sesuai informasi yang dipaparkan GTP2 Covid-19 Tala kasus orang-orang terpapar virus corona di Tala hingga sekarang masih menanjak.

Jumlah angka kasus terkonfirmasi positif covid masih terus bertambah.

"Karena itu saya mengimbau kepada semua jemaat di Tala agar tetap beribadah di rumah. Mari kita bersama-sama menaati seruan pemerintah tentang protokol kesehatan ini demi pemutusan mata rantai covid-19," tegasnya.

Ia mengaku sangat senang dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi new normal yang dilaksanakan Relawan Tala Tanggap Covid-19 (RTTC) bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tala, dua hari lalu.

"Sosialisasi yang dilaksanakan sangat bermanfaat. Kami para pendeta di Tala mendapat banyak informasi penting mengenai hal-hal apa saja yang mesti dilakukan pada new normal," sebut Hanny.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved