Serambi Mekkah

Dekranasda dan Disperindag Kabupaten Banjar Beri Pelatihan Bikin Baju Hazmad

Dekranasda dan Disperindag Kabupaten Banjar menggelar bimtek pembuatan baju hazmat anticorona untuk meningkatkan perekonomian warga saat pandami Covid

Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
HUMPRO KABUPATEN BANJAR
Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Hj Raudthul Wardiyah, dan Kadisperindag Kabupaten Banjar, I Made Suryawati, memperlihatkan baju hazmat. 

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Meningkatkan perekonomian masyarakat selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Banjar, terus menggandeng masyarakat agar tetap produktif,.

Salah satunya adalah mengajak masyarakat untuk membantu para medis dengan memproduksi pakaian hazmat/ baju Alat Pelindung Diri (APD).

Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Hj Raudthul Wardiyah, kali ini datang melihat bimbingan teknis pembuatan baju hazmat di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan Kamis (11/6/2020).

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berhasil membuat hazmat/pakaian APD.

Pertemuan penutupan bimtek pembuatan baju hazmat.
Pertemuan penutupan bimtek pembuatan baju hazmat. (HUMPRO KABUPATEN BANJAR)

"Hal ini tentunya akan memudahkan para medis yang bertugas menangani pasien virus corona diseas (Covid-19) di Kabupaten Banjar untuk ketersediaan baju hazmat," ujarnya.

Ia juga berharap produksi pembuatan pakaian hazmat di Desa Sungai Tuan Hul dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Dengan itu, perekonomian masyarakat yang melemah akibat dampak pandemi Covid-19 dapat terselamatkan dan memberikan penghidupan baru bagi masyarakat Kabupaten Banjar.

Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Raudathul Wardiyah melihat pembuatan baju hazmat.
Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Raudathul Wardiyah melihat pembuatan baju hazmat. (HUMPRO KABUPATEN BANJAR)

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdaganagan Kabupaten Banjar, I Made Suryawati, menjelaskan, produksi hazmat di Kabupaten Banjar dilaksanakan atas kerja sama dan pendanaan dari Kementerian Periindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdangan Provinsi Kalimantan Selatan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar.

"Yang terlibat ada dua penjahit dari Kecamatan Martapura Kota, satu Kecamatan Astambul dan satu dari Kecamatan Matraman," jelasnya.

Sejak 8 hingga 11 juni 2020, para penjahit sudah membuat 60 baju hazmat yang nantinya akan diserahkan kepada tim Gugus Tugas PP Covid 19 Kabupaten Banjar.

Foto bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Hj Raudthul Wardiyah.
Foto bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Banjar, Hj Raudthul Wardiyah. (HUMPRO KABUPATEN BANJAR)

Selanjutnya tambah Made pihaknya juga akan menggandeng masyarakat , untuk membuat Face Shield , untuk membantu tim medis dalam menjalankan tugas merawat pasien kasus Covid 19 di Kabupaten Banjar. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved