Pesawat Garuda Batal Terbang
Humas Bandara Syamsudin Noor Sebut Pesawat Garuda Alami Kendala Teknis
Pesawata Garuda disebut humas Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru Kalsel alami gangguan teknis dan kini selanjutnya dievakuasi ke apron.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pesawat Garuda yang diduga Boeing 737-800 dan disebut-sebut pecah ban, sudah parkir di apron Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (11/6/2020) petang.
Sementara, penumpangnya sekitar 30 orang sudah dievakuasi menggunakan bus.
Menurut keterangan Humas PT AP Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria, Kamis (11/6/2020), meluruskan informasi yang simpang siur di luar bahwa bahwa ini bukan kecelakaan.
"Jadi bukan kecelakaan. Ini adalah insiden dimana pesawat Garuda mengalami gangguan teknis sehingga tidak bisa manuver ke apron dan berhenti di tengah apron," kata Aditya Putra Patria.
Untuk kendala teknis, Aditya Putra Patria mengatkaan masih melihat dan menunggu hasil investigasi terlebih dulu.
• BREAKING NEWS: Pesawat Garuda Dikabarkan Pecah Ban di Bandara Syamsudin Noor
• Garuda yang Diduga Pecah Ban Sudah ke Apron Bandara Syamsudin Noor
• Garuda Indonesia Luncurkan Aplikasi KirimAja, Layani Pengiriman Barang
• Kronologi 150 Pilot Terkena PHK, Ini Penjelasan Dirut PT Garuda Indonesia
Ditegaskan apakah itu bener pecah ban, Aditya Putra Patria belum begitu membenarkan dan belum begitu menyalahkan info itu.
Karena, kata dia, masih menunggu info hasil investigasi. "Kami tunggu info investigasinya dulu nanti," tandasnya.
Dijelaskan Aditya, untuk penumpang sendiri tim dari bandara Syamsudin Noor sudah melakukan evakuasi dari run way ke terminal. Penumpang ada sekitar 30," kata Aditya sapaanya.
Untuk penumpang, dilanjutkannya, tidak ada luka luka. "Yang fatal, tidak ada. Penumpang kemudian dilanjutkan ke terminal," kata dia.
Dijelaskan Aditya, dengan insiden ini, ada kurang lebih ada tiga penerbangan. Satu menuju ke Banjarmasin dan kedua keluar dari Banjarmasin ke Surabaya.
"Yang menuju Banjarmasin yakni dari Yogyakarta. Ketiganya ditunda dulu sampai evakuasi selesai," kata dia.
Dijelaskan dia, saat ini masih kondisi notam untuk block run way. "Kami sudah bekerja semaksimal mungkin agar pesawat dievakuasi ke tempat yang seharusnya," kata dia.
Diketahui, pesawat Garuda yang diduga Boeing 737-800 tersebut sempat terhenti. Dugaaannya karena pecah ban.
Setelah satu jam lebih, pesawat dievakuasi dan sudah berada di area parkir atauo apron.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
