Berita Banjarmasin
Belum Izinkan Majelis Taklim, Ibnu Sina Dihubungi Tuan Guru di Banjarmasin Ditanya Tentang ini
Ibnu Sina telah mengizinkan masjid untuk kegiatan peribadatan salat berjamaah. Namun, belum untuk majelis taklim
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak pekan lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah memperbolehkan tempat-tempat ibadah khususnya beberapa masjid percontohan dibuka kembali.
Masyarakat diperbolehkan kembali melakukan ibadah secara berjamaah di masjid, dengan catatan harus menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan banjarmasinpost.co.id pada Jumat (12/6/2020) beberapa masjid di Banjarmasin sudah kembali melaksanakan salat jumat, misalnya saja di Masjid Al Jihad.
Meskipun sudah memperbolehkan masyarakat beribadah di masjid, namun Wali Kota Banjarmasin yakni H Ibnu Sina hanya merekomendasikan sebatas untuk salat berjamaah dan salat Jumat saja.
• Salat Jumat di Masjid At-Taqwa Batulicin Penuh, Jemaah Banyak Tak Bisa Masuk
• Masjid Raya Sabilal Muhtadin Kembali Tunda Salat Jumat Berjamaah
• Masjid-masjid di Beberapa Kabupaten ini Mulai Dibuka untuk Salat Jumat
Sedangkan untuk kegiatan pengajian atau majelis taklim dan sebagainya masih belum.
"Kita hanya membuka tempat ibadah dalam hal ini masjid, untuk salat berjamaah dan juga salat Jumat tapi tetap dengan protokol kesehatan. Pengajian masih belum," ujar Ibnu Sina kepada wartawan.
Masih terkait dengan hal ini, Ibnu Sina pun mengaku sempat dihubungi oleh beberapa tuan guru yang ada di Banjarmasin, yang menanyakan kepastian tentang aktivitas pengajian tersebut.
"Memang ada beberapa tuan guru yang me WA (WhatsApp, red) apakah majelis sudah bisa dibuka ? Ulun (saya, red) minta bersabar dahulu karena kita ingin memulainya secara perlahan," katanya.
Ibnu Sina pun berharap masyarakat Banjarmasin taat menjalankan protokol kesehatan saat beribadah di masjid, agar terbiasa pula ke depannya.
"Jangan sampai nanti jamaah belum terbiasa. Kalau memang sudah terbiasa di masjid dengan protokol kesehatan Insya Allah di majelis pun nanti akan seperti itu," kata suami dari Siti Wasilah ini.
Ditanya mengenai kembali dibukanya tempat ibadah atau masjid di Banjarmasin, menurutnya karena memang adanya kerinduan masyarakat untuk kembali beribadah di masjid.
Ibnu menambahkan, fase pelaksanaan kenormalan baru itu sebenarnya pada fase ketiga atau di atas tanggal 15 Juni baru buka kegiatan keagamaan.
• VIDEO Salat Jumat Perdana di Masjid Al Karomah Martapura Saat Pandemi
• Kembali Gelar Salat Jumat, Begini Protokol Kesehatan Diterapkan di Masjid Al Akbar Balangan
Tapi di Banjarmasin sudah merasa begitu lama ingin ke masjid melakukan peribadatan, sehingga dicoba dengan percontohan-percontohan.
"Dan harus dicatat yang sakit, misalnya demam, flu dan sebagainya sebaiknya salatnya di rumah saja dulu, khawatirnya menyebarkan penyakit kepada orang lain. Kasihan dengan jamaah yang sudah mencoba menjaga diri," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
