Berita Tanahbumbu
Salat Jumat di Masjid At-Taqwa Batulicin Penuh, Jemaah Banyak Tak Bisa Masuk
Salat Jumat digelar di Masjid At Taqwa Batulicin. Namun, penerapan protokol kesehatan membuat banyak jemaah tak bisa masuk ke masjid
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sebagian besar pengelola masjid yang ada di wilayah Kabupaten Tanahbumbu mulai melaksanakan salat Jumat yang sebelumnya sempat dilarang karena pandemi Covid-19.
Kendati demikian Pemerintah Daerah telah mengeluarkan surat rekomendasi bagi desa yang berada di zona kuning dan hijau dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Masjid Agung Nurussalam Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin juga sudah melaksanakan salat Jumat perdana di masa pandemi ini dengan memberlakukan jaga jarak, penggunaan masker dan membawa sajadah sendiri.
Begitu pula di masjid At-Taqwa Batulicin yang juga melaksanakan dan menerapkan protokol kesehatan.
• Masjid Raya Sabilal Muhtadin Kembali Tunda Salat Jumat Berjamaah
• Salat Jumat di Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin, Hanafi Ucapkan Syukur Bisa ke Masjid Lagi
• Salat Jumat PascaPSBB Banjar, Jemaah Disambut Petugas Gabungan di Pintu Gerbang Masjid Al Karomah
Banyak yang tak bisa masuk lantaran kondisi masjid tak memungkin lagi akibat pemberlakukan jaga jarak.
Di masjid ini, yang tak gunakan masker juga tak boleh masuk, dan jamaah juga harus melewati bilik desinfektan yang dijaga Lurah Batulicin bersama Kapolsek Batulicin beserta pengurus masjid. Setelah itu, petugas melakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Meski sempat ada yang protes dengan sistem protokol tersebut, mau tidak mau tetap tak bisa masuk.
Lurah Batulicin, Hendro Satria Rakhmatullah, mengakui ketegasan perlu dilakukan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan jaga jarak saat melaksanakan salat Jumat.
"Kita masih berada di masa pandemi Covid-19, jadi kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan agar bisa menghindari penyebaran virus ini," kata Lurah Batulicin, Hendro kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (12/6/19).
Namun dalam pelaksanaan Jumat perdana tersebut, dia mengakui masih banyak yang perlu dievaluasi, termasuk jumlah petugas dan alat desinfektannya.
"Masih banyak yang kita evaluasi, perlu bilik desinfektan lagi dan pengurus masjid masih proses pengadaan lagi. Selain itu petugas juga perlu ditambah lagi," katanya.
• Salat Jumat Perdana, Sekda Banjar Kalsel Catat Evaluasi Ini
• Gelar Salat Jumat, Pengurus Masjid Agung di Kotabaru Ini Harapkan Bantuan Thermo Gun
Begitu juga dengan Kapolsek Batulicin, Iptu Farikin, mengatakan melihat antusias warga memang sangat tinggi. Namun, evaluasi dan protokol kesehatan tetap harus diterapkan dimasa pandemi ini.
"Kita masih akan evaluasi dan akan menambah petugas kita Jumat depan. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap terus mematuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," katanya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
