Ditnarkoba Rapid Tes Tersangka Narkoba, Cegah Anggota dan Tahanan Tertular Covid-19

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Untuk menghindari anggota Ditnarkoba serta tahanan terpapar Covid 19,  Direktur Narkoba Kombes Iwan Eka Putra dan Wadir AKBP Budi Hermanto berinisiatif melakukan rapid tes terhadap tersangka baru narkoba yang ditangkap.

Rapid tes ini untuk memastikan  tersangka bebas Covid dan menghindarkan juga penularan ke tahanan lainnya jika dimasukkan ke sel saat dilakukan penahanan.

Seperti pada Jumat (12/6/2020) siang, petugas melakukan rapid tes terhadap satu tersangka narkoba yang baru diamankan.

Terlihat satu anggota lengkap menggunakan sarung tangan, kaca mata plus , masker melakukan pemeriksaan terhadap satu tersangka.

• 18 Tahanan Polres HST Rapid Tes Sebelum Dipindahkan ke Rutan Barabai

• Bupati Minta Dinkes Kapuas Gencarkan Rapid Tes Massal, Sasar Daerah Rawan

• Hasil Rapid Tes Negatif, 30 Anggota Dewan HSS Mantap Kunker ke Kaltim

Darah tersangka itu pun diambil dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas, sementara itu tersangka yang diperiksa tampak sedikit tegang.

Setelah menunggu beberapa waktu terlihat hasilnya non reaktif dan wajah tersangka pun tampak sedikit lega.

Direktur Narkoba Kombes Iwan Eka Putra mengatakan pihaknya melakukan rapid tes terhadap tersangka narkoba ini secara swadaya.

Hal ini dilakukan, pertama karena ruang tahanan mereka , untuk para tersangka terbatas.

Dan aktivitas anggota dari Direktorat Narkoba Kalsel juga aktif dan hampir setiap hari bisa dikatakan ada penangkapan dan penambahan jumlah tahanan kasus narkoba..

"Sehingga untuk mengantisifasi agar kita tak terpapar dengan covid, kita bersama Wadir adakan rapid tes terhadap tersangka yang masuk ke tempat kita (Ditmarkoba, Red)," paparnya

• VIDEO Ponpes Nurul Muhibbin Balangan Aktifkan Pembelajaran, Santri Wajib Rapid Tes

• Pedagang Pasar Tradisional di Kalteng Jadi Target Rapid Tes Massal

Ini untuk melihat posisinya tersangka reaktif atau non reaktif , kalau pun tersangka itu misal hasil pemeriksaannya reaktif pihaknya akan berkoordinasi dengan Biddokes Polda untuk dilakukan swab terhadap tersangka tersebut.

"Oleh karenanya jika dilanjutkan dengan swab maka pihaknya harus memisahkan tahanan dengan tahanan lain yang ada di tempat mereka," paparnya mengatakan hingga kini tak ada tersangka yang hasil pemeriksaan rapid tesnya reaktif. (banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)