Wabah Corona di Kalsel
Penularan Positif Covid-19 di HST ini Misterius, Bukan dari Transmisi Lokal maupun Keluarga
Seorang perempuan di HST dinyatakan positif covid-19. Namun, dari mana PDP ini tertular cukup misterius.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Lagi, satu perempuan paruh baya berusia 52 tahun warga Hulu Sungai Tengah (HST) terkonfirmasi positif corona virus disease (covid-19), per 13 Juni 2020.
Ia merupakan pasien dalam pengawasan yang dirawat di Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan.
Ia merupakan warga Barabai yang dirawat sejak 4 Juni lalu dengan keluhan sesak dan batuk.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah, membeberkan jika warga ini terkonfirmasi covid-19 setelah dirawat dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit H Hasan Basry Kandangan.
• Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, Agus Harimurti Yudhoyono Sampaikan Kabar Duka
• 18 Tahanan Polres HST Rapid Tes Sebelum Dipindahkan ke Rutan Barabai
• Sembuh dari Covid-19, PDP Asal Sungai Rutas Tapin Tinggalkan RS Datu Sanggul
• Update Covid-19 di Kalsel : 24 PDP di Kalsel Positif Covid-19
Penambahan pasien covid-19 ini menambah daftar panjang kasus terinfeksi di Hulu Sungai Tengah.
Jika warga yang terinfeksi sebelumnya berasal dari paparan keluarga dan dari wilayah transmisi lokal. Berbeda dengan kasus kali ini.
Dibeberkan Sakdilah, terkonfirmasi positif tersebut tidak berkunjung ke wilayah transmisi lokal.
Selain itu, berdasarkan tracking (pelacarkan, red) dari Dinas Kesehatan dan Tim Gugus, tidak ditemukan keluarganya yang terinfkesi.
Bahkan, saat dirapid seluruh keluarga perempuan paruh baya tersebut non reaktif.
"Meski non reaktif tetap kami pantau lebih intensif. Apalagi, sudah terkonfirmasi positif," bebernya.
Lalu dari mana perempuan tersebut tertular?
Sakdillah enggan menyebut jika wilayah Hulu Sungai Tengah sudah terjadi transmisi lokal.
"Ketentuan transmisi lokal ada kriterianya. Lagi pula, kami masih melacak sebarannya.
"Satu terkonfirmasi positif ini juga tanpa penyakit penyerta. Keluhannya masih ringan hingga sedang yakni batuk dan gangguan pernapasan," jelasnya.
Sebelumnya, per 9 Juni 2020 tercatat lima warga Hulu Sungai Tengah terkonfirmasi positif.
Warga Hulu Sungai Tengah tersebut berasal dari Kecamatan Barabai sebanyak tiga orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Tercatat dua orang laki-laki asal Kecamatan Barabai berusia 29 dan 51 tahun. Sedangkan perempuan berusia 38 tahun.
Sementara itu, di Kecamatan Pandawan tercatat satu tambahan positif covid-19 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 42 tahun. Sedangkan di Kecamatan Labuan Amas Selatan satu laki-laki berusia 25 tahun.
Dari penambahan lima kasus positif ini menambah daftar panjang kasus covid di Hulu Sungai Tengah.
Sebelumnya pada 16 April tercatat ada tiga orang asal Kecamatan Barabai dan dinyatakan sembuh. Tercatat satu laki-laki dan dua perempuan
Setelah itu, per 5 Juni bertambah tiga kasus dari Kecamatan Batang Alai Timur.
Tiga orang ini terdiri dari satu laki-laki berusia 60 tahun kemudian dua perempuan berusia 18 dan 21 tahun.
Kemudian per 7 Juni bertambah dua kasus positif covid-19 dari tenaga kesehatan Puskesmas Haruyan sebanyak dua orang. Keduanya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Kecamatan Pandawan dan Haruyan. Berusia 45 dan 25 tahun.
Itu berarti total positif covid-19 di Hulu Sungai Tengah berjumlah 14 orang. Enam orang berjenis kelamin laki-laki dan delapan orang perempuan.
• Lagi, Kini 150 Orang Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona di Rumah Sakit, Mereka Terancam Hal Ini
• Tiga Orang di Kotabaru Meninggal, Kadinkes Sebut Berstatus PDP
Dari 14 orang terkonfirmasi positif, tiga diantaranya sudah sembuh. Sedangkan 10 lainnya masih dalam perawatan. Satu dalam perawatan di rumah sakit. Sisanya karantina mandiri.
"Satu pasien terkonfirmasi positif hari ini yang bergejala. Sisanya masuk kategori OTG," bebernya. (banjarmasinpost.co. id/eka pertiwi)