Kebakaran Landa Permukiman di Tabalong, Dua Bangunan Alami Kerusakan

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Musibah kebakaran kembali terjadi di permukiman yang ada di Kabupaten Tabalong, Minggu (14/6/2020) siang.

Kali ini si jago merah mengamuk di kawasan Jln Penghulu Rasyid Gang Anggrek, kelurahan Tanjung, kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran yang terjadi sekitar 30 menit ini, namun dua bangunan mengalami rusak ringan.

Data dari Damkar Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong menyebutkan dua bangunan yang terbakar terdiri dari 1 rumah dan 1 bedakan dua pintu.

• Mengapa Yan Vellia Tak Mampir ke Rumah Istri Pertama Didi Kempot, Saputri? Ini Alasannya

• Pertanyaan Ustadz Abdul Somad pada Hotman Paris Soal Kasus Novel Baswedan, Kok Bisa Gak Sengaja

• Respons Maia Estianty Lihat Aaliyah Massaid Pamer Pacar Baru, Mantan Dul Jaelani Balas Begini

Untuk rumah dihuni M Yusuf (75) dengan mengalami kerusakan sekitar 30 persen pada bagian belakang.

Sedangkan bedakan dua pintu masing-masing dihuni Rudi (39) dan Pilo (39) dengan kerusakan sekitar 10 persen.

Sementara dugaan penyebab munculnya percikan api akibat adanya hubungan arus pendek dari listrik.

Kabid Damkar Dinas Satpol PP Kabupaten Tabalong, Subowo, membenarkan adanya kebakaran yang menyebabkan dua bangunan mengalami kerusakan 30 persen dan 10 persen.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga setempat ada info kebakaran di salah satu rumah warga, kami langsung meluncur dan langsung melakukan tindakan pemadaman," katanya.

Upaya pemadaman ini juga mendapat bantuan dari BPBD dan beberapa UPBS (Unit Penanganan Bencana Swadaya) dan juga masyarakat.

Dengan gerak cepat dan saling bahu mmebahu, kobaran api pun dapat dipadamkan dalam waktu hanya sekitar 30 menit

"Terimakasih kepada masyarakat sekitar, BPBD, UPBS, Polisi, TNI, PMI, PLN serta rekanan yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu dalam membantu pemadaman," katanya.

Kemudian kepada seluruh masyarakat Tabalong diingatkan sebelum berpergian atau meninggalkan rumah agar bisa memeriksa kembali pintu, jendela, aliran listrik, kompor, lilin, obat nyamuk atau lainnya yang bisa sebabkan bahaya musibah kebakaran.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)