Wabah Corona di Kalsel

Positif Covid-19 di HST Bertambah 10 Kasus, Sembilan Orang Tenaga Kesehatan Puskesmas Haruyan

Jumlah positif covid-19 Kamis (18/6/2020) di HST bertambah 10 orang. Dari 10 orang ini, 9 diantaranya merupakan tenaga kesehatan asal Puskemas Haruyan

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody
Ilustrasi-Pelaksanaan swab massal terhadap orang dengan rapid test reaktif oleh GTPP Covid-19 Banjarmasin 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Penambahan kasus corona virus disease (covid-19) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meroket.

Jika pada Rabu (17/6/2020) hanya ada satu orang penambahan terkonfirmasi covid-19. Namun, pada Kamis (19/6/2020) terkonfirmasi ada 10 orang yang terkonfirmasi positif covid-19.

Dari 10 orang ini, sembilan diantaranya merupakan tenaga kesehatan asal Puskemas Haruyan.

Penambahan ini, berdasarkan hasil tracking dua tenaga kesehatan di Kecamatan Haruyan yang terkonfirmasi positif.

POSITIF Covid-19 Tembus 1.000, Begini Penjelasan Kadinkes Banjarmasin

Deteksi Covid-19, Anggota Polres HSU Jalani Rapid Test

Bantu Penanggulangan Covid-19, Perbarindo Kalsel Serahkan 185 Set APD

Meski demikian, dua tenaga kesehatan Puskesmas Haruyan asal Kecamatan Haruyan dan Pandawan dinyatakan sembuh covid-19.

Itu berarti total warga Hulu Sungai yang sembuh sebanyak lima orang.

Tiga asal Kecamatan Barabai klaster Gowa dan dua lainnya asal Kecamatan Batang Alai Timur.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sakdillah, tenaga puskesmas yang terkonfirmasi positif berdasarkan tracking dan swab test terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Haruyan dan keluarganya.

Totalnya ada 78 sampel swab yang diperiksa. Hingga sembilan orang dinyatakan positif.

Ini juga rekor terbanyak kasus positif covid-19 di Hulu Sungai Tengah (HST) dalam satu hari.

Sejak 7 Juni Puskesmas Haruyan juga dipindahkan pelayanannya ke Puskesmas Barikin untuk rawat jalan dan Puskesmas Pantai Hambawang untuk rawat inap.

Sakdillah menyebut, bertambahnya kasus positif di Puskesmas Haruyan, pihaknya memperpanjang masa penutupan Puskesmas.

"Jadi puskesmas kami tutup hingga waktu yang tidak ditentukan," bebernya.

Selain itu, dibeberkannya jumlah pasien positif per 18 Juni lima orang berjenis kelamin perempuan dan lima lainnya berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 28 hingga 55 tahun.

Penambahan pasien positif bertempat tinggal di Kecamatan Labuan Amas Utara sebanyak satu orang, tiga orang asal Kecamatan Labuan Amas Selatan, lima orang asal Kecamatan Haruyan, dan satu orang asal Kecamatan Barabai.

Tak hanya penambahan kasus positif. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai asal Kecamatan Barabai juga dinyatakan meninggal dunia. Bahkan, PDP berjenis kelamin laki-laki dan berusia 64 tahun ini dimakamkan sesuai protokol covid-19. PDP ini memiliki penyakit penyerta seperti jantung.

Hingga saat ini tercatat 21 warga Hulu Sungai Tengah yang masih menjalani perawatan covid-19. Baik itu, dirawat di rumah sakit sebanyak satu orang. Dua karantina di Rumah Singgah eks Gedung Akper Murakata. Sisanya, memilih isolasi di rumah.

Sakdillah mengaku kesulitan mengumpulkan warga yang terkonfirmasi covid-19 di rumah singgah. Pasalnya, isolasi mandiri di sana berdasarkan keinginan sendiri.

Ia berharap ada peran serta tim gugus kecamatan untuk membantu warganya agar diisolasi mandiri.

"Ada enam orang yang karantina mandiri di rumah singgah. Dua terkonfirmasi positif asal Labuan Amas Utara dan Labuan Amas Selatan sisanya reaktif sembari menunggu hasil swab," jelasnya.

Ke depan, warga tanpa gejala rencananya bakal dikarantina di Ambulung, Banjarbaru. Namun, lagi-lagi, pihaknya masih menggodok santunan bagi pelaku karantina yang menjadi tulang punggung.

"Harapan Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie memang di Banjarbaru. Tapi kami masih merumuskan teknis pengantaran," katanya.

Sejauh ini, bebernya, warga yang terkonfirmasi positif diharapkan bisa menerapkan isolasi mandiri. Pihaknya juga memberi suplemen vitamin c dosis tinggi.

Sebelumnya, saty warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah asal Kecamatan Barabai berjenis kelamin perempuan berusia 46 tahu kembali terkonfirmasi positif corona virus disease (covid-19), pada Rabu (17/6/2020).

Bertambahnya kasus positif di Hulu Sungai Tengah menambah daftar panjang kasus positif di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Perempuan terkonfirmasi positif tersebut merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD H Hasan Basry Kandangan.

Pada 15 Juni, tercatat satu keluarga terkonfirmasi positif covid-19.

Satu orang ini terdiri dari dari ayah, anak dan mertua. Tiga orang ini berasal dari Kecamatan Haruyan, dengan usia 18 dan 57 tahun. Serta pria dengan jenis kelamin laki-laki dengan usia 51 tahun.

Selain itu, satu OTG dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah asal Kecamatan Batang Alai Timur juga menunjukan gejala dan dirawat di Rumah Sakit H Damanhuri, Barabai.

Pada 13 Juni 2020, satu perempuan paruh baya berusia 52 tahun warga Hulu Sungai Tengah juga covid-19. Ia merupakan pasien dalam pengawasan yang berasal dari Kecamatan Barabai dirawat di Rumah Sakit H Hasan Basry Kandangan sejak 4 Juni

Kemudian, per 9 Juni 2020 tercatat lima warga Hulu Sungai Tengah terkonfirmasi positif. Warga Hulu Sungai Tengah tersebut berasal dari Kecamatan Barabai sebanyak tiga orang dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. 

Kemudian per 7 Juni bertambah dua kasus positif covid-19 dari tenaga kesehatan Puskesmas Haruyan sebanyak dua orang. Keduanya berjenis kelamin perempuan dan berasal dari Kecamatan Pandawan dan Haruyan. Berusia 45 dan 25 tahun. 

Pada 5 Juni bertambah tiga kasus dari Kecamatan Batang Alai Timur. Tiga orang ini terdiri dari satu laki-laki berusia 60 tahun kemudian dua perempuan berusia 18 dan 21 tahun. Dua diantaranya sembuh yakni berjenis kelamin perempuan.

Tercatat dua orang laki-laki asal Kecamatan Barabai berusia 29 dan 51 tahun. Sedangkan perempuan berusia 38 tahun. 

Sementara itu, di Kecamatan Pandawan tercatat satu tambahan positif covid-19 berjenis kelamin laki-laki dengan usia 42 tahun. Sedangkan di Kecamatan Labuan Amas Selatan satu laki-laki berusia 25 tahun. 

Seorang Warga Kabupaten HST Positif Covid-19, Bekerja sebagai Nakes di HSS

Tempat Wisata Dadakan di Kabupaten HST Ini Viral Saat Pandemi Covid-19

Pada 16 April tercatat ada tiga orang asal Kecamatan Barabai dan dinyatakan sembuh. Tercatat satu laki-laki dan dua perempuan.

Terpisah, Anggota DPRD HST, Yazid Fahmi, menyayangkan kelonggaran isolasi yang ada di Hulu Sungai Tengah. Menurutnya, isolasi di rumah tidak akan maksimal baik dari segi pengawasan ataupun pembatasannya.

"Ini berpotensi menularkan kepada keluarga yang lain," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/Eka  Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved