Wabah Corona di Kalsel

Tujuh Ribu Alat Rapid Tes Didistribusi ke Puskesmas dan Rumah Sakit, Sasar Daerah Rawan

Pengadaan sebanyak 7 ribu alat rapid tes oleh Pemkab Banjar akhirnya tuntas. Semuanya langsung didistribusikan ke puskesmas dan rumah sakit

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
istimewa/Diskominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pengadaan sebanyak 7 ribu alat rapid tes oleh Pemkab Banjar akhirnya tuntas.

Semua alat rapid tes, bahkan sudah didistribusikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaen Banjar.

Kadinkes Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan,  setelah sempat datang beberapa ribu saja kini semua alat rapid tes yang dipesan telah datang.

"Semuanya 7 ribu sudah datang semua meskipun sempat datang bertahap," jelasnya Jumat (19/6/2020).

Ada Jadwal Rapid Test, Ratusan Warga Menghilang dari Kampungnya, Begini Kisahnya

Deteksi Covid-19, Anggota Polres HSU Jalani Rapid Test

VIDEO Sejumlah Pedagang di Pasar Marabahan Pulang Sebelum Rapid Test

Semua alat rapid tes, bebernya, juga sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas dan rumah sakit.

Dr Dia mengatakan, saat ini  belum semua alat rapid tes terpakai. Sehingga setiap puskesmas masih memiliki stok alat rapid tes.

Menurutnya, dengan sudah didistribusikannya alat rapid tes beberapa puskesmas  juga bersiap untuk melakukan rapid tes di daerah yang rawan terjadi penyebaran Covid 19.

"Puskesmas Sungai Tabuk misalnya katanya masih ada stok sekitar 100 alat dan akan dilakukan rapid tes ke padagang pasar," ujarnya.

Namun penggunaan alat rapid tes tetap, diprioritaskan untuk kontak erat positif Covid 19.

Polres Tabalong Gelar Donor Darah, Peserta Harus Jalani Rapid Test

Gelar Rapid Test Massal, Sekda Minta ASN di Balangan Jadi Contoh Jalankan Protokol Kesehatan

Ditanya terkait rapid tes di pasar yang sebelumnya dicanangka, itu akan dilakukan oleh puskesmas dengan skema masing-masing.

Seperti sebelumnya dilakukan oleh Puskesmas Kertak Hanyar di Pasar Ahad dan ditemukan sekitar 17 orang reaktif, setelah dilakukan swab tes kurang dari 10 pedagang dinyatakan positif Covid-19. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved