Wisata Virtual Kalsel
Pesona Pantai Gedambaan Kotabaru, Pasir Putih dan Bersih, Bisa Jalan Sampai 1 Kilometer
Pantai Gedambaan Kotabaru lebih dikenal dengan nama Pantai Sarang Tiung. Kita telah dibuka kembali setelah pademi corona
Penulis: Herliansyah | Editor: Royan Naimi
Disparpora juga memberikan jaminan kepada setiap pengunjung melalui asuransi.
Asuransi diberikan kepada pengunjung, berupa asuransi keselamatan selama berada di area wisata, melalui retribusi masuk ke lokasi wisata, baik pengunjung orang tua atau anak-anak.
"Setiap masuk wisata pengunjung membayar retribusi Rp 11 ribu. Rp 10 ribu retribusi masuk, Rp 1.000 untuk asuransi. Balita tidak dikenakan retribusi masuk kecuali asuransi," kata petugas di kantor layanan informasi.
Sewa Cottage Rp250 Ribu
Pantai Gedambaan, jauh mengalami perubahan dengan banyak fasilitas sarana dan prasarana pengunjung.
Misal cottage/penginapan, sebelumnya hanya berjumlah enam buah, sekarang tersedia sebanyak 12 cottage, dua buah di antaranya cottage VIP khusus untuk tamu daerah.
"Yang empat buah baru selesai dikerjakan, siap dioperasikan. Juga VIP dan untuk umum," kata Dani.
Untuk sewa cottage permalam Rp 250 ribu, masing-masing cottage di lengkapi tempat tidur, kamar mandi, kipas angin, dan AC.
Juga ada fasilitas lainnya, seperti panggung utama yang bisa digunakan bila ada hajatan.
"Kalau gazebo, sudah banyak. Serta tempat MCK ada empat dan tersebar di empat titik tempat pengunjung bersantai," terangnya.
Sementara itu, Fitri salah seorang pengunjung asal Banjarbaru mengatakan, cukup nyaman berekreasi di Pantai Gedambaan (Sarangtiung).
"Sangat bagus, bersih sekali pantainya," ucap Fitri, usai berenang di air laut pesisir Pantai Gedambaan.
Senada diungkapkan Deni, pengunjung asal Kotabaru.
"Selain pantai dan airnya bersih, lingkungannya sekarang sangat nyaman. Bersih," kaya Deni.
Deni sangat mengapresiasi upaya Disparpora, melakukan pembenahan dan penyediaan fasilitas.
"Yang lain sudah sip. Kalau boleh saran, satu lagi kalau ada tempat dan sarana prasarana bermain khusus anak. Karena mungkin ada anak yang tidak mandi di pantai," tandasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)