Wabah Corona di Kalsel
Kasus Positif Covid-19 di Tala Kian Menanjak, Jumlahnya Capai Segini
Data terkini pada GTP2 Covid-19 Kabupaten Tala hingga Kamis (25/6/2020) pagi jumlah total konfirmasi positif covid-19 sebanyak 199 orang.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pengidap corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih terus menanjak.
Termasuk orang yang meninggal akibat infeksi virus ganas itu, juga bertambah.
Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Tala hingga Kamis (25/6/2020) pagi jumlah total konfirmasi positif covid-19 sebanyak 199 orang.
Dari jumlah tersebut, yang saat ini masih menjalani perawatan sebanyak 151 orang.
Lalu, sebanyak 38 orang yang telah sembuh dan yang meninggal akibat infeksi virus corona sebanyak sepuluh orang.
• Penerimaan CPNS 2020, Ini Kreteria ASN yang Dipilih Kemenpan, Kesempatan Bagi yang Profesional
• Gara-gara Pilot Bahas Covid-19, Pesawat Pakistan International Airlines Jatuh & Menewaskan 97 Orang
• Penampakan Rumah Mewah Uya Kuya di Amerika, Semewah Istana Nia Ramadhani di Los Angeles? Cek Video
Tak kunjung meredanya wabah covid-19 di Tala membuat sebagian warga di daerah ini makin waswas.
"Duh, takut saya kalau baca berita data covid-19 tambah terus, naik terus. Berarti sudah dimana-mana ya virus ini, bikin takut saja," keluh Rini, warga Angsau, Pelaihari.
Ia mengaku masih waswas ketika berbelanja di pasar.
Karena itu dirinya hingga sekarang pun masih mengandalkan pedagang sayur keliling untuk pemenuhan bahan pangan keluarganya.
Sementara itu Bupati Tala H Sukamta pada berbagai acara tak henti-hentinya menyeru rakyatnya agar selalu menjaga kebersihan, membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini mengatakan jumlah angka kasus covid-19 di Tala memang cukup tinggi.
Ini dikarenakan penggencaran rapid test sehingga berimbas langsung terhadap naiknya data orang-orang yang terpapar covid.
Namun diyakini setelah mencapai titik puncak, kasus covid di Tala bakal menurun dan terus menurun.
Setidaknya saat ini pola rantai sebaran virus corona di Tala telah kian terekerucutkan sehingga pemilahan orang-orang yang sehat dengan orang-orang yang berisiko tinggi terpapar corona dapat dipisahkan.
Sebagian besar orang-orang yang terpapar covid-19 di Tala hingga saat ini masih ditangani di fasilitas layanan khusus (fasyansus) yakni di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) Pelaihari dan Balai Diklat.
