Berita Tanahlaut

VIDEO Hari Pertama PPDB, Sejak Pagi SMAN 1 Pelaihari Ramai Pelamar

di SMAN 1 Pelaihari di kawasan Jalan A Syairani, sejak pagi sekolah favorit di Kabupaten Tanahlaut (Tala) itu mulai ramai didatangi

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti

 Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sistem daring (online) pada hari pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB), Senin (29/6/2020), terseendat. Terjadi trouble pada aplikasi yang disediakan PT Telkom.

Pantauan banjarmasinpost.co.id di SMAN 1 Pelaihari di kawasan Jalan A Syairani, sejak pagi sekolah favorit di Kabupaten Tanahlaut (Tala) itu mulai ramai didatangi para pelamar yang mengenakan seragam putih biru. Sebagian bersama teman, sebagian didampingi orangtua atau keluarga lainnya.

Panitia PPDB setempat juga sibuk. Di antaranya ada yang sibuk menerapkan protokol kesehatan di pintu gerbang masuk, ada pula yang sibuk mengatur antrean pendaftar yang masuk ke ruangan verifikasi.

Namun ternyata terjadi trouble pada program aplikasi PPDB sehingga pendaftaran secara daring belum dapat dilaksanakan. "Pada kolom pilihan sekolah, belum muncul nama sekolah kami," jelas Kepala SMAN 1 Pelaihari Ihsanul Imani.

VIDEO Jokowi Marah Dinilai Buka Borok Pemerintah, CSIS: Istana Sengaja Lempar Persoalan

VIDEO Tendangan Keras Kiper Man United dari Kotak Penalti Nyaris Bobol Gawang Lawan

VIRAL Video YouTube, Polisi Tolak Laporan Anak yang Ingin Penjarakan Ibunya Hanya karena Motor

Berdasar hasil konfirmasi ke pihak PT Telkomsel, jelasnya, kendala teknis tersebut sedang ditangani dan dijanjikan akan dicoba kembali pukul 13.00 Wita.

Apakah kendala serupa juga dialami sekolah lain? "Nah, itu saya kurang tahu, tapi bisa jadi demikian. Namun infonya di SMAN 1 Jorong lancar, muncul nama sekolahnya. Sepertinya sekolah yang dulu pernah melaksanakan PPDB daring, nama sekolahnya muncul saja," sebutnya.

Lantaran masih terjadi kendala teknis, Ihsanul mengatakan pihaknya mempersilakan para pendaftar pulang. "Sudah kami informasikan untuk mencoba kembali pukul 13.00 Wita. Mudah-mudhaan lancar," tandasnya.

Ia menerangkan pihaknya tetap melayani dan tiap saat siap membantu pendaftar melakukan pendaftaran secara daring jika ada yang bingung. Karena itu komputer dan operator standby di sekolah.

Dikatakannya, PPDB daring memang menyediadakan kemudahan karena pendaftaran bisa dilakukan dari rumah melalui gawai. Namun pihaknya menyadari pasti tidak semua pendaftar bisa melakukan hal tersebut. Karena itu pihaknya siap membantu bagi yang mengalami kesulitan.

"Hari ini contohnya dari kuota 200 orang pendaftar yang dapat kami layani, cuma seratus orang yang datang. Artinya, memang sebagian masih mengalami kebingungan atau kesulitan mendaftar secara mandiri di rumah," sebutnya.

Salah satu pendaftar, Muhammad Ishak, mengaku sejak pagi telah mencoba mendaftar secara daring melalui gawainya. "Tapi kayak gak bisa login gitu, gak bisa masuk. Makanya saya ke sekolah supaya tahu bagaimana caranya. Tapi tadi diumumkan ada gangguan," ucap alumni SMPN 2 Pelaihari ini.

Ishak pun kemudian balik kanan ke rumahnya di kawasan Pasar Hewan di Saranghalang, Pelaihari. Begitu pula dengan pendaftar lainnya sebagian besar balik kanan. Namun ada juga yang menunggu di sekolah.

Terpisah, Kepala SMAN 1 Tambangulang, Suyono, ketika dihubungi juga mengutarakan hal senada. "Sama saja, gangguan. Nama sekolah kami juga tidak muncul," sebutnya

Ia mengatakan hal tersebut dialami seluruh sekolah. "Setahu saya ini sama semua kendalanya karena programnya kan sama. Ya Mudah-mudahan saja lah cepat tertangani," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved