Berita Banjarmasin

Menjelang Berakhirnya PPDB, SMPN 32 Banjarmasin Baru Dapat 41 Pendaftar

Menjelang penutupan PPDB online, jumlah pendaftar di SMPN 32 Banjarmasin jauh dibawah kuota yang tersedia. Hingga kini, baru 41 pendaftar

Penulis: Ahmad Rahman | Editor: Hari Widodo
mamang
Panitia PPDB di SMPN 32 Banjarmasin. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menjelang penutupan PPDB online SMPN 32 Banjarmasin tahun ini belum bisa memenuhi kouta peserta didik baru 2020/2021.

Diketahui kouta di SMPN 32 sebesar 96 siswa dan hari ini baru menerima 41 pendaftar, Kamis (3/7/2020).

Kepala SMPN 32 Banjarmasin, Johansyah mengatakan kurangnya pendaftar di sekolahnya sudah terjadi beberapa tahun terakhir.

Lebih lanjut berkurangnya jumlah pendaftar tidak hanya terjadi di sekolahnya namun juga sekolah lainnya khususnya di bagian Banjarmasin Utara.

PPDB SMP di Banjarbaru Berakhir, Masih Ada Sekolah Kekurangan Siswa Baru

Hari Terakhir PPDB di SMAN 2 Banjarmasin, Jalur Afirmasi dan Perpindahan Orangtua Belum Penuhi Kuota

Hari Terakhir PPDB di SMAN 3 Banjarmasin, Dua Jalur Ini Masih Belum Terpenuhi

"Kalau di utara bukan kami saja yang kurang namun sekolah yang terdekat masih kurang pendaftar," ujarnya.

Johansyah menambahkan kemungkinan nanti bagi sekolah yang sudah memenuhi kouta akan diarahkan oleh Dinas Pendidikan ke sekolah yang kouta belum terpenuhi.

Hal senada disampaikan Kepala SMPN 28 Banjarmasin Syaippullah, S. Pd, M. Pd, mengatakan masih kurang dari target, hari ini total keseluruhan 50 pendaftar.

Lebih jauh PPDB online jenjang SMP tersisa satu hari lagi, pihak SMPN 28 Banjarmasin nantinya akan melakukan penerimaan siswa baru melalui offline.

Hingga saat masih menunggu keputusan dari pihak terkait mengenai penambahan murid baru di sekolahnya.

PPDB SMA di Kalteng Berlangsung Online, Daerah Blank Spot Digelar Offline

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan belum bisa berkomentar untuk sementara hingga PPDB selesai.

"Rencana setelah selesai PPDB baru kita rapatkan, untuk tindak lanjuti. Jadi belum bisa memberi komentar dulu. Karena keadaan ini memang terjadi setiap tahun. Dan pada akhirnya sekolah berjalan dengan kondisi yang ada," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/mamang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved