Berita Banjarbaru
PPDB SMP di Banjarbaru Berakhir, Masih Ada Sekolah Kekurangan Siswa Baru
Pelaksanaan PPDB 2020 untuk tingkat SMP di Kota Banjarbaru secara online sudah berakhir. Namun, masih ada SMP yang kekurangan siswa
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 untuk tingkat SMP di Kota Banjarbaru secara online sudah berakhir.
PPDB secara online di Kota Banjarbaru sudah dilaksanakan pada 15-18 Juni. Namun, masih ada SMP yang kuota siswa baru masih belum terpenuhi.
Seperti di SMPN 5 Kota Banjarbaru. Di sekolah ini mempunyai kuota 270 siswa baru untuk sembilan kelas. Namun, hingga PPDB berakhir pada Kamis, (18/6/2020) jumlah siswa baru belum mencukupi kuota.
Kepala SMPN 5 Banjarbaru, Fahriati mengatakan kuota siswa baru disekolahnya ada 270 siswa, namun siswa yang diterima baru 220 siswa.
• Gelar PPDB Secara Manual, SMPN 1 Haruai Tabalong Masih Kekurangan Siswa
• Calon Siswa Sampai Ganti Kartu Ponsel untuk Bisa PPDB Online di Kalteng
• Catat! PPDB SMA 2020 Secara Online Dimulai 29 Juni Hingga 1 Juli, Berikut Penjelasan Disdik Kalsel
"Sekolah kami masih kekurangan siswa untuk dua kelas. Kami sudah melakukan pertemuan dengan dinas pendidikan terkait dengan hal ini," katanya, Jumat, (19/6).
Disebutkannya pihak sekolah yang masih belum terpenuhi kuota siswa baru masih diperbolehkan menerima siswa baru, namun secara offline.
"Siswa yang boleh daftar ke sekolah, adalah siswa yang memang belum terdaftar di sekolah SMP atau Mts manapun," ujarnya.
Disinggung soal peluang untuk bisa menambah siswa baru, Fahriati mengaku tetap optimis.
"Masih positif thinking, Insha Allah terpenuhi. Hari ini kami menerima pendaftar yang ternyata masih ada lulusan SD yang belum daftar sama sekali. Ada beberapa siswa yang tertolak oleh aplikasi di sekolah lain karena bukan zonasi," bebernya.
Kepala SMPN 8 Banjarbaru Dewi Sakura mengatakan untuk sekolahnya sudah terpenuhi siswa barunya.
"Kuota di sekolah kita ada 240 siswa untuk delapan kelas. Alhamdulillah sangat terpenuhi," katanya.
Saat PPDB, pihaknya juga memberikan pelayanan dan bantuan kepada calon siswa baru yang tidak bisa mendaftar saat online.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti menyiapkan tempat cuci tangan dan jaga jarak. Para siswa atau orangtua yang datang ke sekolah juga wajib pakai masker," tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Alamsyah mengatakan memang ada sejumlah sekolah yang masih kekurangan siswa baru. Seperti di SMPN 5, SMPN 6 dan SMPN 13 Banjarbaru.
"Untuk PPDB online sudah ditutup. Namun bagi sekolah yang masih kekurangan siswa masih boleh menerima siswa baru, dengan kebijakan masing-masing sekolah," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/suasana-saat-pemeriksaan-siswa-baru-yang-datang-ke-sekolah.jpg)