Kriminalitas Jakarta
Pembunuhan Editor Metro TV, Polisi Disebut Jemput Pelaku, AKBP M Irwan: Ya Memang Dijemput
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan membantah bahwa yang dijemput dari kantor Metro TV adalah terduga pelaku, ternyata hanya saksi.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Di tengah berita pembunuhan wartawan Metro TV Yodi Prabowo, beredar kabar polisi menjemput terduga pembunuh.
Polisi langsung membantah bahwa yang dijemput dari kantor Metro TV adalah terduga pelaku, lantaran ia ternyata hanya saksi.
Adapun pihak yang dijemput adalah teman Yodi.
Dalam pesan berantai tertulis polisi telah menangkap pelaku Pembunuh Yodi Prabowo.
• Komunikasi Terakhir Editor Metro TV Diungkap Sang Kekasih, Yodi Prabowo Akui Ada Masalah
• Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Tol Pesanggrahan, Hilang 3 Hari & Ada Luka Tusuk di Dada
• UPDATE Corona Kalsel Sabtu 11 Juli, 3.990 Kasus Covid-19, IDI: Kasus Sudah Sangat Mengkhawatirkan
• Penularan Virus Corona Melalui Udara, WHO Sebut Tempat dan Orang Bisa Terinfeksi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto membenarkan penjemputan karyawan Metro TV tersebut.
Namun, ia membantah polisi telah menangkap tersangka pembunuhan.
"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," kata Irwan saat dihubungi.
Menurut Irwan, penjemputan itu berlangsung cepat. Ia pun berpikir wajar jika orang-orang yang melihatnya memiliki persepsi berbeda.
"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," ujar dia.
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Ia pun memastikan pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini guna mengungkap pelakunya.
Sebelumnya, menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.
"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.

Sang ayah yakin anaknya tak punya musuh