Berita Hulu Sungai Utara
Warga Amuntai Kalsel Ini Bentuk Organsasi untuk Bantu Korban Pelecehan Seksual
Warga asal Amuntai, Kabupaten HSU, IYOPS Global dan Sitisarah wadah konsultasi dan penanganan korban pelecehan seksual dengan bantu recovering mental
Penulis: Salmah | Editor: Alpri Widianjono
Ria juga mengungkapkan bahwa pihaknya terus berusaha berkampanye menyosialisasikan Gender Equity and Women Empowerment IYOPS Global dan Founder and Director Sitisarah Women Center.
• Wisata Siring Menara Pandang Banjarmasin Ditutup, Dermaga Kelotok Dipindah
• Jumlah Ibu Hamil Reaktif Rapid Test Meningkat di Banjarmasin, Tiga Orang Meninggal
Dalam hal pendanaan, pihaknya berinisiatif mengangkat anyaman purun sebagai handracft dan hasil penjualannya 85 persen untuk kepentingan korban pelecehan seksual.
Diketahui, Sitisarah Women Center sudab dua bulan berdiri di Kalsel dan harapan Ria adalah menjadk institusi resmi yang didukung pemerintah dan ada investor yang membantu.
"Institusi ini perlu kantor pusat, misal berlokasi di Banjarmasin, sehingga menjadi tempat yang representatif untuk menangani pemberdayaan perempuan dan mentorship," jelasnya.
Sesuai bakat dan minat, para wanita diarahkan dan dibina baik dalam bidang science, technologi engineering, arts dan lainnya. Dalam hal mentoring kerjasama dengan mitra yang ahli di bidangnya.
Dengan adanya kantor maka memudahkan pelayanan healing bagi korban pelecehan seksual, sehingga benar-benar menjadi pusat bantuan baik secara hukum, ekonomi dan penididkan.
• Perempuan di Kalsel Masih Jadi Objek Kekerasan Rumah Tangga, Berikut Datanya
• Sosialisasi Cegah Kekerasan Rumah Tangga dan Anak
"Wanita jangan takut melanjutkan pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai orang yang berasal dari daerah, saya juga ingin memotivasi para wanita di kampung-kampung bahwa meski bersekolah di sekolah biasa tapi bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi, jika kita mau," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Salmah Saurin)