Polda Kalteng Turunkan 27 Personel Tim SAR Bantu Korban Banjir di Tumbang Samba Katingan

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, KASONGAN- Banjir di Kalimantan Tengah tak hanya melanda Kabupaten Lamandau tapi juga merendam ratusan rumah di Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

Banjir yang terjadi di Tumbang Samba Katingan , hingga, Selasa (14/7/2020) masih tinggi merendam permukiman akibat dampak meluapnya Sungai Katingan.

Polda Kalteng pun menurunkan sebanyak 27 personel yang tergabung dalam tim SAR (Search And Rescue) untuk membantu warga terdampak banjir.

Banjir terjadi di Desa Tumbang Samba, Kelurahan Samba Kahayan, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

Beberapa warga Tumbang Samba mengatakan, banjir terjadi sejak tiga hari lalu, awalnya merendam puluhan rumah tapi saat ini terus meluas hingga ratusan rumah dan jalan umum.

• Antre Panjang, Pemeriksaan Dokumen Rapid dan eHAC di Bandara Syamsudin Noor Menuai Keluhan Penumpang

• Pengedar Sabu di Kelurahan Panarung Palangkaraya Ditangkap, Barang Bukti 6 Gram Sabu Disita Polisi

• Pemprov Bangun Jembatan Aranio dan Sungai Kusan II, Tunjang Akses Jalan Kabupaten Banjar-Tanahbumbu

"Airnya masih tinggi, air sungai meluap hingga ke permukiman dan jalan, " ujar Fajri warga Tumbang Samba.

Sementara itu, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) memberangkatkan sebanyak 27 personel yang memiliki kemampuan SAR untuk menanggulangi sekaligus memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Katingan.

Direktur Samapta (Dirsamapta) Kombes Pol Susilo Wardono melalui Kepala Bagian Operasi dan Fungsional (Kabagopsnal) AKBP Ahmad Yani mengatakan,  pengiriman personil sebagai bentuk kehadiran Polri yang senantiasa peduli terhadap masyarakat di tengah bencana yang melanda khusunya di Kabupaten Katingan.

"Ini bentuk kepedulian Polda Kalteng kepada masyarakat yeng terkena musibah banjir," ujarnya.

Ditsamapta Polda Kalteng, menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 100 buah kepada masyarakat korban banjir yang berada di Desa Tumbang Samba.

“Kami membawa kurang lebih 100 buah bantuan berupa sembako yang kemudian kami salurkan ke rumah-rumah warga ,” ujarnya lagi. 

(banjarmasinpost.co.id/faturahman)