Peternak Sapi di Sungai Abit Cempaka Banjarbaru Bingung, 2 Ekor Hilang Tanpa Jejak

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Peternak sapi di wilayah Kecamatan Cempaka mulai resah. Menyusul adanya peristiwa hilangnya sapi yang diduga dicuri.

Peristiwa pencurian hewan ternak terjadi di wilayah Sungai Abit, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru. Dua ekor sapi milik Yasno, warga setempat hilang pada Selasa (14/7/2020) dini hari.

Atas kejadian itu, pemilik sapi melapor ke Polsek Banjarbaru Timur.

Dirinya bingung saat mengetahui sapinya tidak ada di kandang hilang tanpa jejak.

• Pencuri Sapi Melarikan Diri ke Hutan dengan Senjata Api, Warga Diimbau Hati-hati ke Kebun Karet

• Breaking News : Dikejar Polisi, Pencuri Sapi Ini Tembak 1 Polisi dan 1 Anak Luka Tembak di Kepala

• Akibat Aksi Percobaan Pencuri Sapi di desa Demit Tanahlaut, Ketua RT Disiagakan, Bagini Alasannya

Dengan melapor ke pihak berwajib, dia berharap, pelaku dan sapinya bisa segera ditemukan.

Kapolsek Banjarbaru Timur, Iptu Khamdari mengatakan bahwa kasus ini tengah dalam tahap proses penyelidikan.

"Memang ada laporan dari masyarakat terkait dengan kasus pencurian sapi," katanya, Rabu, (15/7).

Berdasar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian, petugas menduga bahwa hewan ternak yang dicuri itu tidak langsung disembelih di tempat.

Diduga kuat, sapi milik Yasno dibawa oleh pelaku menggunakam mobil dalam keadaan hidup.

"Kami tetap melakukan proses hukum, apabila nanti ditemukan indikasi pelaku pencurian ternak tersebut," tegasnya.

Kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak, pihaknya menghimbau agar tetap waspada dalam menjaga ternaknya.

Dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya di daerah Cempaka, agar mengaktifkan giat Poskamling di lingkungan tempat tinggalnya.

"Apabila masyarakat menemukan atau mengetahui ada hal yang mencurigakan, bisa berkoordinasi atau melaporkan kepada Bhabinkamtibmas atau ke Polsek terdekat," pesannya.

• Kronologi & Cara Pencuri Sapi di Tapin Diungkap Polisi, Ternyata Pelakunya Residivis Kambuhan

Kapolsek juga menerangkan, kasus pencurian pencurian sapi di wilayah hukum Polsek Banjarbaru Timur ini merupakan kasus pertama yang ditangani.

Dirinya juga tak bisa memastikan apakah aksi pencurian hewan ternak ini dilakukan lebih dari satu orang.

"Apakah pelaku ini berkelompok, kami belum bisa pastikan. Karena dari saksi korban sampai sekarang belum hadir, untuk dilakukan pemeriksaan verbal lisan di Mapolsek," tambahnya (banjarmasinpost.co.id/aprianto)