Berita Balangan
VIDEO Wisata Pemandian Maranting di Tebing Tinggi Kabupaten Balangan
Wisata pemandian Maranting di Tebing Tinggi Kabupaten Balangan semakin ramai karena mudah dijangkau dan tidak ada bayar karcis masuk.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Wisata pemandian Maranting berada di Desa Gunung Batu, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Wisata ini telah lama ada dan kini sedang dalam rencana pengembangan oleh pengelola, yakni Khairullah, warga Desa Gunung Batu.
Belakangan, pemandian Maranting semakin ramai karena tempatnya yang mudah dijangkau. Selain itu saat ini tak ada pungutan untuk kepemandian. Ketika sore, wisata ini semakin ramai.
Selain menjadi tempat tongkrongan warga setempat, para wisatawan lokal pun berdatangan untuk mengabadikan moment di kawasan tersebut. Tentunya, mandi juga menjadi satu tujuan saat berkunjung ke tempat ini.
Wisata Maranting merupakan sungai alami yang ada di Desa Gunung Batu.
Sungai tersebut juga menjadi pembatas desa dengan desa sebelahnya.
• VIDEO Plt Kadisdik Balangan Datangi SDN Paringin Selatan 1, Pantau Belajar Daring
• Ansharuddin-Iswan Calon Bupati dan Wakil Bupati Balangan pada Pilkada 2020
• Mengunjungi Air Terjun Tayak di Kecamatan Halong Balangan, Capek Terbanyar Oleh Keindahannya
• Nasdem Resmi Dukung Abdul Hadi-Supiani di Pilkada Balangan, PPP dan Demokrat Juga Jadi Koalisi
• Petani Desa Lingsir Kembangkan di Balangan Padi Black Madras, Inilah Kelebihannya
• Giliran Tiga Kelurahan Kabupaten Balangan Terima Penyaluran BST, Begini Penjelasan Dinsos Setempat
Dari ibu kota Kabupaten Balangan, yakni Paringin, jarak untuk ke wisata Pemandian Maranting kurang lebih 30 kilometer.
Pemandian tersebut berada tepat di pinggir jalan utama Kecamatan Tebing Tinggi.
Pemandangan alam yang menjajikan membuat wisata pemandian Maranting digemari pelancong wisata.
Bahkan ada saja orang yang datang hanya sekadar berfoto di tempat tersebut.
Wisata Pemandian Maranting juga ramai ketika libur Lebaran dan libur nasional. Akan tetapi belum ada pengelolaan secara menyeluruh terhadap tempat tersebut.
Khairullah, pemilik lahan yang ada di objek wisata Maranti berencana mengelola tempat wisata itu.
Ia masih mengumpulkan orang-orang yang bisa diajak kerja sama dalam pengembangannya.
Sejauh ini, ujar Khairullah, tak ada pungutan atau penghasilan apapun dari wisata alam tersebut.