Kalselpedia

Dermaga Singgah Bambu Rafting Dilengkapi Aula Terbuka, Bisa untuk Acara Formal dan Non Formal

Selain dilengkapi kursi taman dan payung peneduh untuk bersantai wisatawan, Dermaga Singgah Bambu Rafting atau biasa disebut Dermaga Ni’ih

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/hanani
GAZEBO-Gazebo-gazebo yang ada di sekitar taman Dermaga Singgah Bamboo Rafting Kabpaten HSS. 

Editor: Edi Nugroho

 BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Selain dilengkapi kursi taman dan payung peneduh untuk bersantai wisatawan, Dermaga Singgah Bambu Rafting atau biasa disebut Dermaga Ni’ih, juga dilengkapi dengan fasilitas aula.

Nah aula ini biasa dijadikan tempat pertemuan formal maupun nor formal kegiatan pemerintahan maupun non pemerintahan.

Di sekitar tempat parkir, juga dibangun musala, toilet, kantor pengelola, pusat informasi dan toko souvenir yang menjual kerajinan khas masyarakat Dayak Loksado.

Pertamina Luncurkan Kompetisi Sobat Bumi, Ini Tujuannya

Biasanya dermaga ini ramai, pada akhir pekan, liburan sekolah, libur tanggal merah serta libur pasca lebaran idul fitri dan tahun baru.

Banyak wisatawan yang naik rakit bambu bersama keluarga, teman-teman hingga kerabat mereka.

 Selain wisata rafting, wisatawan juga berwisata sejarah, karena persis di sebelah kiri Dermaga terdapat tugu Ni’ih yakni cagar Budaya Monumen Proklamasi 17 Mei 1949.

Tugu tersebut terkait perjuangan Brigjen H Hasan Basry, salah satu pahlawan nasional yang juga Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan. Tugu itu biasanya ramai dikunjungi para pelajar, yang berwisata sejarah bersama guru-gurunya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved