Berita Tanahlaut
Wisata Gua Marmer Tala Bakal Diaktifkan Lagi, Begini Upaya yang Dilakukan Warga Sungaibakar
Pembersihan sekitar gua tersebut guna memudahkan kegiatan survei sekaligus ujicoba pemanjatan gua yang akan dilakukan oleh tim dari Dispar Tala
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rencana penataan dan pengaktifan kembali wisata Gua Marmer di Desa Sungaibakar, Kecamatan Bajuin, oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat dukungan penuh warga sekitar.
Bahkan warga Sungaibakar secara sukarela akan melakukan kegiatan gotong-royong, Jumat (17/7/2020) hari ini.
Mereka akan membersihkan semak belukar di jalur akses menuju dan di sekitar gua tersebut.
Pembersihan sekitar gua tersebut guna memudahkan kegiatan survei sekaligus ujicoba pemanjatan gua yang akan dilakukan oleh tim dari Dispar Tala yang direncanakan pada keesokan harinya atau Sabtu (18/7/2020) pagi.
• Sumber Uang Sedekah Baim Wong Diungkap pada Bos Trans TV, Suami Paula Sampai Diberi Rp 500 Juta
• Rumah Mewah Baru Ashanty dan Anang Pengganti Istana Cinere yang Diminati, Ibu Azriel : Pilihan Hati
• Tangis Diam-diam Luna Maya di Tengah Keramaian Diungkap Ayu Dewi, Ini Pelariannya Saat Patah Hati
"Mudah-mudahan tak ada kendala sehingga gotong-royongnya terlaksana lancar," ucap Didiyani, warga Desa Sungaibakar.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang menangani Gua Marmer dan Bunker Jepang ini mengatakan lantaran lama tak aktif, kondisi Gua Marmer memang dikitari semak.
Karena itu perlu pembersihan area sekitar.
"Rencana kami sekaligus memasang papan nama di gua untuk memudahkan nantinya mengenali lokasi bagi orang yang datang," tandasnya.
Dikatakannya tak terlalu banyak warga yang akan ikut gotong royong karena memang kegiatan yang dilakukan juga tak terlalu berat.
Diperkirakan sekitar sepuluh orang.
Pihaknya sangat senang dengan rencana Dispar Tala yang saat ini berencana menghidupkan kembali Gua Marmer. Pasalnya pada era 1980-an silam gua tersebut memang telah cukup dikenal publik di Kalsel dan lumayan banyak juga pengunjung yang datang.
Gua Marmer tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari permukiman Sungaibakar.
Keberadaan objek wisata tersebut kian sepi dan kemudian matisuri sejak adanya aktivitas penambangan bijih besi sekitar tahun 2006 silam.
Catatan banjarmasinpost.co.id, saat itu eksploitasi emas hitam tersebut bahkan menjamah hingga jalur jalan menuju gua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/inilah-salah-satu-penampakan-gua-marmer.jpg)