VIDEO Guru Honorer Madrasah di Kabupaten Banjar Nantikan Pencairan Tunjangan Sertifikasi

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sudah pertengahan bulan Juli 2020 namun tunjangan sertifikasi guru honorer di Kabupaten Banjar belum juga cair. Hal tersebut diungkapkan salah satu guru honorer di Kabupaten Banjar, Naimah.

"Biasanya lebih awal, kami guru-guru juga sudah menunggu, apalagi Pandemi gini," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id Jumat (17/7/2020).

Memang lanjutnya, pembayaran tunjangan sertifikasi guru honorer ujarnya dibayarkan tiga bulan langsung dengan cara dirapel. Namun untuk pembayaran April Mei dan Juni ujarnya belum ada kejelasan.

Ia berharap Kementerian Agama bisa segera mencairkan demi keuangan para guru honor yang kini juga hanya bisa memberi pelajaran secara daring ataupun menyampaikan materi ke rumah.

• Kini Dua Hari Hasil Swab Sudah Bisa Diketahui, Begini Reaksi Kadinkes Banjar

• Perempuan Tewas Tergeletak di Desa Jambu Hilir HSS Ramai Beredar di Sosmed

• Paman Birin Kembali Nahkodai DPD Golkar Kalsel Masa Bakti 2020-2025, Ini Katanya Seusai Musda

Sementara Kepsek MI Miftahussolihin Tanjung Rema Darat, Arswan mengatakan memang tunjangan sertifikasi guru honorer untuk April Mei dan Juni memang belum cair. Namun pemberkasan sudah dilakukan pada awal Juli lalu.

"Di tempat kami ada 12 orang honorer tersertifikasi, termasuk saya," ujarnya.

Biasanya ujarnya memang dibayarkan terlambat di bulan berikutnya karena perlu pemberkasan. Jika semua berkas sudah masuk semua baru penyampaian berkas ke keuangan.

"Kalau secara waktu memang terlambat, tapi ini memang seperti itu biasanya," tambahnya.

Bahkan terang Arswan bisa saja pencairan terjadi di Bulan September seperti pada pembayaran tunjangan triwulan pertama jelasnya dibayarkan pada Mei lalu.

"Dia biasanya masuk rekening masing-masing," ujarnya.

Menurutnya hingga kini pencairan tunjangan sertifikasi guru honorer masih belum bisa dikatakan terlambat.

(banjarmasinpost.co.id /Milna Sari)