Wabah Corona di Kalsel
Biaya Perawatan Pasien Terkait Covid-19 di RSUD Ulin Segini
Perawatan terhadap seorang pasien Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel kategori ringan Rp 70 juta dan berat antara Rp 140 juta sampai Rp 200 juta.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
Editor:Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), penderita corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kalsel sudah mencapai 4.990 pasien hingga Senin (20/7/2020).
Dari jumlah tersebut, 2.864 pasien di antaranya dirawat di berbagai fasilitas kesehatan baik rumah sakit (RS) maupun fasilitas karantina khusus.
Biaya perawatan untuk para pasien Covid-19 ternyata bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Seperti di salah satu RS rujukan utama Covid-19 di Provinsi Kalsel yang sudah merawat pasien terkait Covid-19 sejak Maret 2020, RSUD Ulin Banjarmasin yang sudah menerima klaim biaya perawatan pasien Covid-19 sebesar Rp 3,35 miliar dari Kemenkes RI.
• Kapolda Kalsel Bahas Penanganan Covid-19 Bersama Kapolresta dan Wali Kota Banjarmasin
• DPRD Provinsi Kalsel Desak Pemprov Lakukan Inventarisasi Aset
• Penentuan Lelang 3 Jabatan di SKPD Pemprov Kalsel Berada di Tangan Gubernur
Angka tersebut menurut Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciati, merupakan klaim biaya perawatan pasien terkait Covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin yang terakumulasi di bulan Maret dan April 2020.
Dijelaskannya, biaya perawatan pasien-pasien terkait Covid-19 di ruang perawatan isolasi RSUD Ulin Banjarmasin beragam tergantung kondisi masing-masing pasien.
Untuk perawatan isolasi, biaya perawatan untuk setiap pasien rata-rata di angka Rp 70 juta.
Sedangkan untuk perawatan pasien pengidap Covid-19 dengan kondisi kategori berat bisa mencapai Rp 140 juta bahkan Rp 200 juta.
"Yang biasa saja Rp 70 jutaan, kalau yang berat sampai ICCU itu bisa Rp 140 juta sampai Rp 200 juta," terangnya.
Diketahui, RSUD Ulin Banjarmasin memiliki lebih dari 180 kapasitas tempat tidur perawatan isolasi di tiga klaster yaitu di Klaster Bougenville, Klaster Mawar dan Klaster Anggrek.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)