Ekonomi dan Bisnis

Jaga Kebutuhan dan Kestabilan Harga, TPID Kalsel Lakukan Upaya Ini

Berbagai upaya telah dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalsel untuk menjaga kebutuhan masyarakat dan kestabilan harga.

Penulis: Mariana | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Mariana
Kepala KPw BI Kalsel Amanlison Sembiring 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalsel untuk menjaga kebutuhan masyarakat dan kestabilan harga.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan, Kepala KPw Bank Indonesia Kalsel Amanlison Sembiring mengatakan, untuk keterjangkauan harga di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Balangan dilakukan monitoring harga kebutuhan bahan pokok secara rutin di beberapa pasar tradisional.

"Di Tanahlaut (Tala), melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan telah melakukan operasi pasar gula pasir sebanyak 30 ton yang tersebar di seluruh kecamatan," Amanlison Sembiring kepada Banjarmasinpost.co.id

"Kemudian bekerja sama dengan PT Pertamina MO Regional VI Kalselteng melakukan operasi pasar gas LPG 3kg sesuai HET untuk masyarakat kurang mampu," tambahnya.

Ditreskrimsus Polda Kalsel Tangkap Penjual Anak Bekantan dan Satwa Dilindungi

Sabu di Mobil dan Dalam Rumah, Warga Banjarbaru Ini Digiring Petugas Polres Banjar

Asyik! Duta Mall Banjarmasin Geber Super Sale Diikuti 300 Tenant, Ada Gramedia Expo dan Bazar Buku

FEBI UIN Antasari Gelar Webinar Nasional, Bahas Tema Kurikurum Menuju Era Kampus Merdeka

Selain itu, Tim TPID dari Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan survei harga dalam rangka monitoring harga dan stok padi dan gabah di tingkat produsen.

Menjaga ketersediaan pasokan di Kabupaten Tapin, diinisiasi gerakan menanam sayuran dan penyebaran bibit ikan untuk menjaga ketersediaan pasokan dan ketahanan pangan.

Untuk HSS dilakukan penyerahan bantuan benih, pupuk dan herbisida kepada ratusan kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan serta pelatihan budidaya ikan dalam ember bagi anggota PKK.

Selanjutnya di Kabupaten Banjar, Pemkab akan menyiapkan 221 ton beras cadangan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.

Di Kabupaten Tabalong, upaya kelancaran distribusi dilakukan dengan Rapat Koordinasi antara Dinas Ekobang, Dinas Pertanian dan Perumda untuk merealisasikan pembukaan TPID Mart.

Kota Banjarbaru dan Kabupaten Balangan terus berupaya lakukan komunikasi efektif dengan Penyampaian informasi harga sembako kepada stakeholders terkait.

Sementara di Tala telah melaporkan stok dan harga 11 bahan pokok pangan rutin setiap hari sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 511.2/3149/SJ tanggal 14 Mei 2020 kepada Kemendagari.

Juga penyampaian hasil survei harga pangan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan serta Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melalui radio dan Media Sosial Kabupaten Tala kepada masyarakat.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved