Berita Regional
KM Bahari Indonesia Rute Jakarta-Pontianak Membawa 26 Orang Terbakar, Hilang Kontak di Laut Jawa
KM Bahari Indonesia Rute Jakarta-Pontianak Berpenumpang 26 Orang Terbakar, Hilang Kontak di Laut Jawa, diduga api bersumber dari mobil
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - KM Bahari Indonesia Rute Jakarta-Pontianak Berpenumpang 26 Orang Terbakar, Hilang Kontak di Laut Jawa, diduga api bersumber dari mobil yang dibawa
KM Bahari Indonesia yang melakukan pelayaran Jakarta - Pontianak mengalami kebakaran, Selasa (21/7/2020).
Kebakaran tersebut terjadi di posisi maindeck.
Kemungkinan api bersumber dari mobil yang dibawa dalam kapal tersebut di Perairan laut Jawa.
• Kampung Kuin Kotabaru Selalu Terhindar dari Musibah Kebakaran, Mitos yang Beredar Seperti ini
• 27 Tahun Berlalu, Tragedi Kebakaran yang Meluluhlantakkan Kotabaru ini Masih Jadi Mimpi Buruk Warga
• FAKTA MENGAGETKAN Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Sosok Ini Mengaku Tahu Pelakunya
Informasi tersebut diterima oleh Basarnas Jakarta berdasarkan laporan dari agen KM Bahari Indonesia sore tadi.
Agen KM Bahari Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya menerima telepon dari Khafid (Nakhoda) KM Bahari Indonesia bahwa kapal telah terbakar hingga akhirnya sambungan telepon terputus dan saat dihubungi kembali nomor telepon tersebut sudah tidak terhubung.
“Kami terima informasi selasa sore dari call centre 115 BASARNAS dan kemudian mengerahkan KN SAR 103 Wisnu dari Pelabuhan Tanjung Priok untuk melakukan operasi SAR terhadap kapal yang terbakar," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman dalam keterangan resmi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Jakarta pada Selasa (21/7/2020).
Hendra menambahkan, pihak dari agen KM Bahari Indonesia juga sudah mengirimkan KM Bahari 3 dan dari pihak Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) juga mengirimkan KN Alugara menuju lokasi kejadian.
"Estimasi perjalanan menuju lokasi memakan waktu tempuh kurang lebih 9 atau 10 jam menuju lokasi kejadian, kami berharap alut kami bisa lebih cepat dari perhitungan waktu sebenarnya dan korban berhasil diselamatkan," kata Hendra.
Berdasarkan informasi dari agen kapal, KM Bahari Indonesia membawa penumpang kurang lebih sekitar 26 orang dengan data sebagai berikut:
1. Khafid (Nakhoda)
2. Deri Irianto
3. Jandres Hendrikus L
4. Dwi Agus Muryanto
5. Fransiskus Andang
