Idul Adha 2020
Urutan Beribadah Dari Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, hingga Shalat Idul Adha 2020
Berikut urutan beribadah dari puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah, hingga Shalat Idul Adha 2020 yang sudah bisa dilaksanakan sejak Rabu
Penulis: Noor Masrida | Editor: Anjar Wulandari
Selain itu, saat hendak melakukan salat, seorang muslim juga tidak memakan makanan sebelum salat Idul Adha.
Buraidah radhiyallahu’anhu mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju shalat ‘Idul Fithri sebelum makan terlebih dahulu. Adapun pada hari raya kurban, Beliau tidak makan sebelum pulang dari tempat salat kemudian memakan sembelihan beliau” (HR. Tirmidzi, hasan).
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Adapun pada hari raya ‘Idul Adha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan hingga Beliau pulang dari tempat salat kemudian makan dari sembelihan Beliau”
Sementara itu berikut tata cara salat Idul Adha:
1. Mulai dengan takbiratul ihram, seperti shalat yang lainnya.
2. Pada rakaat pertama ditambah takbir tambahan (zawaaid) sebanyak 7 kali selain takbiratul ihram.
Pada rakaat kedua ditambah takbir sebanyak lima kali.
Dibolehkan mengangkat tangan ketika takbir tambahan sebagaimana yang dicontohkan sahabat Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma.
Tidak ada dzikir khusus yang dibaca diantara takbir. Namun terdapat riwayat dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Beliau mengatakan : “Di antara takbir, hendaklah memuji Allah”. Setelah selesai takbir tambahan.
3. Membaca Al Fatihah dan surat pilihan Dianjurkan untuk membaca suarat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qamar pada rakaat kedua. Atau bisa juga membaca surta Al A’laa dan Al Ghasiyah.
Nah, itulah rangkaian ibadah yang dilakukan umat muslim di awal bulan Dzulhijjah dan hari Idul Adha. Semoga bermanfaat. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)
Editor : Anjar Wulandari
