Berita Tabalong
Operasi Patuh Intan, Petugas Satlantas Polres Tabalong Masih Temukan Pengendara Tak Bermasker
Operasi Patuh Intan yang dilaksanakan jajaran Polres Tabalong masih menemukan pengendara tidak mengenakan masker
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Sejak dimulai kemarin, jajaran Satlantas Polres Tabalong langsung turun ke lapangan untuk melaksanakan Operasi Patuh Intan 2020.
Di Tabalong sasaran operasi berupa pelanggaran melawan arus, tidak menggunakan helm, pengendara di bawah umur, TNKB atau plat kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis dan juga penggunaan masker.
Terkait penggunaan makser bagi pengendara, di hari pertama pelaksanaan ternyata masih ada di temukan ada yang tidak mengenakan masker.
Ini seperti yang ditemukan petugas saat menggelar operasi patuh intan, Kamis (23/7/2020) malam.
• Dukung Operasi Patuh Intan, Kodim 1008/Tanjung Bantu Masker untuk Polres Tabalong
• VIDEO Polres Banjarmasin Gelar Pasukan Operasi Patuh Intan 2020
• Kapolres Tabalong Minta Anggota Kenakan APD saat Laksanakan Operasi Patuh Intan
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori melalui Kasatlantas Iptu Narendra Rian Agusta, Jumat (24/7/2020), membenarkan masih ada pengendara yang didapati tidak mengenakan masker.
Menurutnya, penggunaan masker memang jadi salah satu sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Intan 2020 Polres Tabalong.
Ini dilakukan sebagai langkah untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid 19 di Kabupaten Tabalong.
Untuk itulah ketika ada pengendara yang tidak mengenakan masker pasti akan diberhentikan untuk diingatkan.
Apabila saat itu tidak ada memiliki, maka petugas akan memberikan masker secara cuma-cuma.
Kasatlantas mengimbau kepada masyarakat Tabalong agar memahami maksud dan tujuannya pendisiplinan masker bagi pengendara di jalan.
• Petugas Polres HSU Susuri Pasar, Imbau Warga Wajib Pakai Masker
Bukan untuk menyulitkan masyarakat tapi ini merupakan salah satu bentuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
"Untuk itulah masyarakat agar jangan hanya takut diberhentikan karena melanggar lalulintas, tapi miliki rasa bahwa kita wajib juga menggunakan masker saat berkendara," katanya. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)
