Berita Banjarmasin

Pemko Banjarmasin Mediasi Polemik Kepengurusan Makam Sultan Suriansyah

Tim khusus yang dibentuk oleh Pemko Banjarmasin, mempertemukan dua kubu yang terkait dengan polemik kepengurusan makam Sultan Suriansyah.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Tim khusus yang dibentuk Pemko Banjarmasin melakukan mediasi terkait polemik saling klaim kepengurusan Makam Sultan Suriansyah dan diakhiri dengan foto bersama. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim khusus yang dibentuk oleh Pemko Banjarmasin, mempertemukan dua kubu yang terkait dengan polemik kepengurusan makam Sultan Suriansyah.

Mereka dipertemukan, tidak lain untuk memediasi sekaligus mencari solusi terkait kedua kubu yang saling klaim pengelolaan makam

Mediasi ini dilakukan di Hotel Masa Banjarmasin pada Jumat (24/7/2020) dan dihadiri oleh perwakilan Polresta Banjarmasin, hingga Kodim 1007 Banjarmasin.

Saling klaim pun mewarnai suasana mediasi tersebut, hingga akhirnya mediasi yang dipimpin oleh Asisten II Pemko Banjarmasin yakni Doyo Pundjadi ini pun tak membuahkan hasil.

Untuk itulah tim khusus yang bertugas menyelesaikan sengketa ini, akan menyampaikan sikapnya hingga beberapa hari ke depan sambil mempelajarinya.

Daftar Harga Sepeda Juli 2020, Mulai Polygon, Pacific, Brompton dan UnitedBike Terbaru

"Memang hari ini kami dari tim ynag sudah terbentuk untuk penyelesaian permasalahan ini mempertemukan mereka untuk mediasi. Dan kami akan mempelajari lagi, termasuk dari segi hukum misalnya kami bisa minta pendapat dari Kejaksaan untuk mengambil langkah yang tepat sebelum nanti Pak Wali Kota menetapkan siapa yang sah," ujar Doyo saat ditemui usai rapat.

Terkait dengan keputusan dari Wali Kota nantinya, tentunya akan ada pihak yang merasa tidak puasa nantinya. Dan Doyo pun mempersilahkan pihak yang keberatan ini menempuh jalur hukum nantinya.

Selama dua Bulan, 16 Warga Binaan Program Asimilasi di Banjarmasin Lakukan Tindak Pidana

"Tentu nanti akan ada pihak yang tidak menerima. Silahkan menempuh jalur hukum. Tapi yang jelas kita berharap mereka bisa menerima keputusan nantinya. Apalagi tadi kan mereka (kedua kubu,red) juga sudah saling bersalaman bahkan berpelukan juga," jelasnya.

Sementara itu Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo yang hadir mewakili Kapolresta Banjarmasin, mengatakan mediasi tersebut bertujuan untuk mencari solusi terkait sengketa yang sedang terjadi.

Dan pengambilan keputusan siapa yang berhak atau sah, akan dilihat dari berbagai aspek termasuk dari segi legalitas.

"Banyak hal, mulai dari aspek filosofisnya, sosiologisnya dan yuridisnya. Semoga nanti keputusan yang diambil bisa diterima oleh semua pihak. Kalau tidak tentu bisa lewat pengadilan. Dan yang jelas masing-masing kubu ini memiliki semangat yang tinggi untuk merawat makam ini," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved