Terapkan Protokol Kesehatan, Operasi Pasar di Kotabaru Berlangsung dari Rumah ke Rumah

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sebanyak 410 paket sembako untuk tiga desa di Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru didistribusian dalam bentuk operasi pasar tertutup.

Operasi pasar tertutup yang difasilitasi Dinas Perdagangan Provinsi, Kalimantan Selatan pendistribusiannya dibantu masing-masing kepala desa dan  ketua RT.

Sembako langsung diantar ke rumah sesuai data pemohon. Karena sistem operasi pasar mengutamakan protokol kesehatan.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kotabaru Mahyudiansyah.

• Update Corona di Kotabaru, 1 Warga Pulau Laut Sigam Positif Covid-19, Cluster Gowa

• Kalselpedia : Desa-desa di Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru

• Pemkab Tanahlaut Gelar Operasi Pasar Gas Elpiji Murah di Kecamatan Takisung, Begini Ungkapan Camat

Menurut Mahyudiansyah, sebelumnya 410 paket sembako dari Dinas Perdagangan Provinsi. Diserahkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotabaru Akhmad Rivai kepada kepala desa di kantor Diskoperindag Kotabaru, Jumat (24/7/2020).

Lanjut Mahyudiansyah sembako diangkut dari Banjarmasin ke Kotabaru (Diskoperindag), termasuk bungkus ditanggung pihak distributor.

Selain itu, sembako dijual perpaket rata-rata di bawah harga pasar.

Dari harga sebelumnya Rp 65 ribu, hanya dijual Rp 50 ribu perpaket.

Sementara perpaket sembako berisi antara lain, gula pasir 2 kg, minyak goreng satu liter, tepung terigu 1 kg, teh gunung satria dan teh poci satu satu kotak.

"Jumlah perdesanya bervariatif, karena tergantung data dan pemohon. Tapi totalnya 410 paket dikirim dari Banjarmasin. Kemudian masing-masing kades mengambil ke kantor Diskoperindag melalui Dinas Perdagangan Provinsi," ucap Mahyudiansyah kepada banjarmasinpost.co.id.

• Gandeng Distributor Gula Pasir, Dinas Perdagangan Kalsel Gelar Operasi Pasar

• Hindari Kerumunan Orang, Begini Cara Disdagri Tanbu Menggelar Operasi Pasar

Dengan sudah dilaksanakan operasi pasar tertutup, diharapkan Mahyudiansyah bisa membantu masyarakat khususnya di tiga desa antara lain, Sarangtiung, Gedambaan dan Telukgosong.

"Dan, selain harga murah, operasi pasar ini bisa juga menurunkan pengendalian harga. Bila desa-desa ingin melaksanakan, camat bermohon nanti kami sampaikan ke provinsi," pungkas Mahyudiansyah.

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)