Berita Internasional

Facebook dan Twitter Kompak Hapus Akun Profil Pendukung Presiden Jair Bolsonaro, Ini Faktanya

Facebook Inc dan Twitter Inc menghapus beberapa akun profil pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro, mengikuti perintah dari Mahkamah Agung.

Editor: Didik Triomarsidi
AFP PHOTO/EVARISTO SA
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, saat kampanye di Distrik Ceilandia di Brasilia, Brasil, Rabu (5/9/2018). 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BRASILIA - Atas perintah Mahkamah Agung, Facebook Inc dan Twitter Inc kompak menghapus beberapa akun profil pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Hakim Alexandre de Moraes memerintahkan untuk menghapus 16 akun Twitter dan 12 akun Facebook pendukung Bolsonaro, pada Jumat (25/7/2020).

Melansir Reuters pada Sabtu (25/7/2020), keputusan tersebut tindak lanjut dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan penyebaran informasi yang salah oleh para pendukung sayap kanan Bolsonaro.

Tujuan penyelidikan "berita palsu" itu di antaranya adalah untuk mengetahui penyebaran informasi yang salah dan ancaman terhadap pejabat Mahkamah Agung itu apakah bersumber dari dana ilegal.

Jajak Pendapat Covid-19 di AS, Ternyata Biden Lebih Sehat Secara Mental dari Trump

Bon Jovi Luncurkan Lagu Do What You Can, Dibuat Maret 2020 saat Melakukan Karantina Corona

Sinopsis Film Die Hard 4.0: Live Free or Die Hard, Tayang di Big Movies GTV Pukul 20.00 WIB

Di antara daftar pemilik akun yang diblokir, ada akun yang ditangguhkan, di antaranya akun dari Roberto Jefferson, yang merupakan mantan anggota kongres dan presiden partai konservatif PTB.

Selain itu, ada akun dari pengusaha Luciano Hang, Edgar Corona, dan oscar Fakhoury, dan aktivis Sara Giromini, yang dikenal luas sebagai Sarah Winter.

Moraes telah memerintahkan akun-akun itu diblokir dalam putusan terpisah pada Mei, meskipun akun-akun tersebut tidak seketika dihapus pada saat itu.

Perintah pada Jumat ini, kata Moraes, dimaksudkan untuk menghentikan akun dari "digunakan sebagai sarana untuk melakukan kemungkinan tindak pidana."

Facebook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "menghormati pengadilan dan mematuhi perintah hukum yang sah."

Twitter dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Twitter bertindak ketat untuk mematuhi perintah hukum yang terkait dengan penyelidikan Mahkamah Agung."

Akun Twitter yang diblokir sendiri, pada halaman akun tersebut, terdapat pernyataan pada Jumat malam akun mereka akan ditangguhkan "sebagai tanggapan atas perintah hukum."

Atas tindakan Mahkamah Agung tersebut, kaum konservatif Brasil bereaksi cepat.

Partai PTB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya terkejut dengan “tindakan sewenang-wenang yang terjadi” yang diperintahkan oleh Moraes, yang “menghambat tindakan (dari hak Jefferson) untuk kebebasan berekspresi dan berpendapat di media sosial.”

Kemudian, Winter, aktivis yang ditangguhkan akunnya, mengatakan dia akan mengeluh kepada "organisasi HAM internasional tentang pelanggaran serius terhadap kebebasan berbicara."

Sementara Bolsonaro tidak segera menanggapi terkait tindakan penghapusan akun, ia sebelumnya berbicara bahwa dirinya menentang penyelidikan yang dilakukan Mahkamah Agung, dan menyebutnya sebagai ancaman besar terhadap kebebasan berbicara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Facebook dan Twitter Hapus Beberapa Akun Profil Pendukung Presiden Jair Bolsonaro ",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved