Kabupaten Tanahbumbu
Sungai KM 17 Kodeco Jadi Incaran Warga Berlibur Bersama Keluarga
Tempat wisata baru menjadi sasaran masyarakat untuk berkunjung di Jalan Kodeco Km 17 Desa Mekarsari, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Tanbu, Kalsel.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Ada lagi wisata terjangkau dan tak perlu biaya mahal untuk ke wilayah tersebut dan bahkan tepat berada di area jalan raya.
Belakangan, tempat wisata yang satu ini, bukan wisata mewah. Namun, menarik dikunjungi warga, termasuk membawa anak-anak. Lokasinya pun, tidak sulit dicari karena berada persis di jalan raya.
Lokasinya, Jalan Kodeco Km 17 yang berada di kawasan Desa Mekarsari, Kecamatan Simpangempat, Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ).
Persis di bawah jembatan Jalan Kodeco Km 17, dari arah Batulicin menuju Km 42 Mentewe. Dari Batulicin, hanya perlu waktu sekitar 20 menit. Air sungainya jernih, berasal dari kawasan pegunungan sekitar.
Bebatuan pegunungan dan airnya tidak terlalu dalam, sehingga menjadi incaran santai bagai keluarga kecil. Mereka bisa berlibur sambil mandi air sungai yang segar itu.
• Menikmati Eksotika Jalan Plasma Berlatar Karst di Mentewe Kabupaten Tanbu
• Batuan Plagiogranit ditemukan di Mentewe, Badan Pengelola Yakin Geopark Meratus bisa raih UGG
• NEWSVIDEO : Hebatnya Arang Kayu Ulin dari Kecamatan Mentewe Tanahbumbu, Diekspor Ke Arab Saudi
• Tanbu Kini Miliki 2 Unit Alat PCR, Test Swab Tak Perlu ke Banjarmasin Lagi
• Miliki Banyak Prestasi, Duta Pemuda Kalsel Ini Tak Sungkan Begini
Penuturan Yulian, seorang pengunjung, mengetahui tempat itu setelah seorang mengunggah di media sosil. Setelah mengetahui loksinya, membawa anak-anak ke tempat tersebut.
"Setelah tahu tempatnya, saya bawa anak-anak. Airnya jernih karena dari pegunungan, bahkan lebih baik dari kolam renang," katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Sabtu (25/7/2020).
Air sungainya alami sekali, berbeda dengan air kolam renang yang dicampur dengan kaporit sehingga tidak baik bagi kulit.
Air di kolam biasanya bau dan lengket, berbeda dengan air sungi pegunungan, tentu sangat menyegarkan. "Pasti lebih aman air sungai ini dibandingkan air kolam. Mana gratis lagi sepuasnya," imbuh Yulian.
Hal senada dikatakan Arlin, senang berkunjung dan wisata ke kawasan tersebut.
Sebelumnya, cuma pedagang pentol yang ada. Namun sekarang, sudah ada berdiri warung-warung sehingga cukup membantu.
"Air sungainya bersih dan segar. Setelah main di sungai, kalau kehausan atau kelaparan, bisa minum es, makan mi instan atau gorengan yang dijual beberapa pedagang. Liburannya cukup menyenangkan dan bisa sepuasnya," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat)