Berita Banjarbaru
Prajurit Kodim 1006/Martapura Latihan Menembak Menggunakan Senjata Ringan
Kodim 1006/Martapura menggelar latihan menembak menggunakan senjata ringan di Yon 623 BWU di Sungai Ulin Banjarbaru untuk mengasah kemampuan tempur.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jajaran Kodim 1006/Martapura kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) di Lapangan Tembak Yonif 623/Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin (3/8/2020).
Komandan Latihan, Kapten Inf Kurmanto, mengatakan, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 latihan tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Latihan menembak ini dilakukan guna mengasah kemampuan dasar masing-masing prajurit baik yang bertugas di masing-masing satuan kewilayahan," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Kirmanto mengatakan menembak merupakan kemampuan dasar setiap prajurit, jadi harus dilatih dan diasah terus-menerus.
Pelaksanaan latihan menembak, kepada para prajurit diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan.
• Kontak Erat dengan Wali Kota Banjarbaru yang Covid-19, Ini Hasil Swab Wali Kota Banjarmasin
• Upaya Pencegahan Covid-19, Polsek Banjarbaru Barat Pasang Banner Data Update Covid-19
• ASN Pemkab Banjar Mulai Dilakukan Tes Swab Massal, Target Seluruh ASN di Lingkup Kabupten Banjar
• GTPP Kabupaten Banjar: Pegawai di Sejumlah Dinas Ada yang Terpapar Covid-19
• Positif Covid-19, Kadisdik Kabupaten Banjar MIliki Gejala Klinis Ini
“Setiap prajurit diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini,” tambahnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, hari ini dan besok sebagai waktu cadangan bagi personel yang belum melaksanakan menembak senjata ringan, yang mana dikarenakan kemungkinan ada yang berhalangan dan sedang melaksanakan dinas.
Sementara itu, Komandan Kodim 1006/Martapura, Letkol Arm Siswo Budiarto, mengatakan, kesiapsiagaan sebagai prajurit harus terus diasah. Oleh karena itu, latihan-latihan ini akan rutin dilaksanakan.
"Kami baru saja menyelesaikan satu program besar, yakni TMMD. Kini sudah saatnya kembali ke rutinitas, yakni terus berlatih mengasah kemampuan tempur kepada semua prajurit," ungkapnya.
Siswo menambahkan sebagai alat pertahanan negara, kita harapkan selalu sigap dan tanggap menghadapi sesuatu, oleh karena itu latihan perlu dilaksanakan secara kontinyu.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
