Genjot Pembayaran PBB dan Pastikan Protokol Kesehatan, Begini yang Dilakukan Bapenda Tala

Editor: Edi  Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) saat ini sedang digencarkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Upaya yang dilakukan di antaranya menyeru seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemkab Tala segera melakukan pembayaran PBB masing-masing. Hal ini juga menjadi atensi khusus Bupati Tala H Sukamta.

• Doa Khusus Malam Jumat Saat Shalat Tahajud, Ini Niat & Tata Cara Sholat Tahajud Lengkap Keutamaannya

Pantauan banjarmasinpost.co.id sejak Rabu kemarin hingga, Kamis (6/8/2020), kantor Bapenda Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari, cukup ramai. Puluhan kursi di bawah tenda yang terpajang di depan teras depan kantor, mulai ramai sejak sekitar pagi pukul 09.00 Wita.

Tak cuma masyarakat umum, sebagian dari mereka mengenakan seragam ASN. Di antaranya dari kalangan guru dan pegawai lainnya. Wajib pajak datang silih berganti dengan tetap menaati protokol kesehatan.

Semuanya mengenakan masker. Selain itu juga tersedia tempat mencuci tangan di air mengalur dilkengkapi sabun pencuci tangan yang terletak di sisi kiri teras depan kantort setempat. Kursi juga diberi jeda guna menjaga jarak.

Sedangkan pada bagian loket pelayanan, antara petugas Bapenda dan wajib pajak dipisangkan oleh tirai plastik setinggi sekitar satu meter setengah guna mencegah terjadinya kontak. Itu bagian dari upaya antisipasi dari risiko paparan virus corona.

• Asah Kemampuan, Sabhara Polres Kapuas Laksanakan Latihan Borgol

Kepala Bapenda Tala H Surya Arifani mengatakan pihaknya memberi sejumlah kemudahan guna demi kenyamanan wajib pajak menunaikan pembayaran PBB. "Di kantor kami ada kantor Kas Bank Kalsel sehingga wajib pajak termudahkan melakukan pembayaran," jelasnya.

Bagi yang ingin melakukan pembayaran secara virtual, lanjutnya, juga dapat melalui SMS banking Bank Kalsel maupun ia ATM (anjungan tunai mandiri). "Di tiap desa kami juga telah menunjuk kolektor sehingga warga juga dapat melalui kolektor tersebut," jelasnya.

Surya menuturkan Bupati Tala memang telah menyampaikan instruksi kepada seluruh ASN maupun pegawai tidak tetap (PTT) untuk membayar PBB sesegeranya. "Bupati meminta per 31 Juli kalangan ASN dan PTT sudah menuntaskan pembayaram PBB masing-masing," tandasnya.

• Nikita Mirzani Tersisih Lalu Ungkap Rasa Kesal Ke Gofar Hilman, Ibu Laura Meizani: Gue Tonjok Ya

Dikatakannya, sebagian besar ASN/PTT di Tala telah membayar PBB. "Dari rekap laporan kawan-kawan di SKPD sudah hampir semuanya. Saat ini tinggal sebagian guru saja yang belum. Maklum, jumlah guru di Tala cukup banyak yakni 4.000-an orang," sebut Surya.

Itu sebabnya, lanjut Surya, sekitar sepekan terakhir kalangan guru sibuk mengurus pembayaran PBB di kantor Bapenda.

Kapan batas akhir pembayaran PBB? "Tanggal 31 Oktober 2020 mendatang," sebutnya.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)