Alat PCR Milik Pemko Banjarmasin Sudah di Perjalanan, Harganya Capai Rp2 Miliar

Editor: Edi Nugroho

• Kehidupan Gisella Anastasia dan Gading Marten Pasca Cerai Bikin Nikita Mirzani Iri, Ini Sebabnya

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan sejak beberapa waktu lalu sudah memesan alat untuk Polymerase Chain Reaction (PCR).

Pengadaan alat PCR ini sendiri tidak lain sebagai bentuk keseriusan Pemko Banjarmasin untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Banjarmasin.

Dan setelah beberapa minggu lalu dipesan, diketahui bahwa alat PCR tersebut sudah dalam tahap pengiriman menuju Banjarmasin.

Bahkan kabarnya alat ini sudah mulai dikirim sejak Kamis (6/8/2020) dan hal ini dibeberkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin yakni Machli Riyadi kepada awak media.

"Alhamdulillah kami sudah dapat kabar dari penyedia, bahwa alat PCR sudah dikirim dari Jakarta ke Banjarmasin. Jadi mungkin dalam minggu ini alat itu sudah datang," ujarnya.

• Pelaku Fetish Kain Jarik Sempat Diamankan di Kapuas, Jalani Rapid Test Sebelum Dibawa ke Surabaya

Setelah alat PCR tiba di Banjarmasin, Machli menerangkan tidak bisa langsung dioperasikan karena harus terlebih dahulu dilakukan penyettingan.

"Minggu depan targetnya adalah instalasi, sekaligus pelatihan bagi tenaga kesehatan yang sudah kita persiapkan untuk mengoperasionalkan alat PCR ini," jelasnya.

Disinggung mengenai harga dari alat PCR tersebut, Machli pun menerangkan bahwa nilainya mencapai 2 milyar lebih.

"Kontraknya dengan penyedia itu Rp 2,55 milyar dan itu sudah lengkap dengan perlengkapan penunjangnya sehingga sudah bisa beroperasional. Dan dananya dari Belanja Tidak Terduga (BTT)," katanya.

• Fasilitas KIR Pelaihari Diusulkan Naik Kelas Akreditasinya, Begini Kondisi dan Suasana Layanannya

Machli pun menerangkan alasan dari pengadaan alat PCR ini karena memang sangatlah diperlukan untuk mempercepat penanganan Covid-19.

"Kita bersyukur, karena dengan adanya alat PCR ini maka kita akan lebih cepat melakukan penegakan diagnosa dan lebih cepat juga melakukan upaya penanganan Covid-19 di Banjarmasin," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)