Dispora Provinsi Kalsel Terapkan Protokol Kesehatan dalam Lomba Gerak Jalan

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ketika Pemko Banjarmasin tidak menyarankan untuk lomba di lingkunganya untuk sementara kaitan HUT RI, pemprov melalui Dispora Kalimantan Selatan ( Kalsel ) menggelarnya di kawasan Nol  Kilometer, Kota Banjarmasin. Lomba itu adalah lomba gerak jalan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel, Hermansyah, Minggu (9/8/2020), mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan Hari Proklamasi Republik Indonesia ke-75 sekaligus Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-70.

“Ini menandakan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia tetap semangat menggelorakan kemerdekaan dengan lomba gerak jalan yang diikuti seluruh lapisan masyarakat dan dilaksanakan selama dua hari,” katanya.

Ia menuturkan, walau di tengah pandemi Covid-19 tetap bisa melaksanakan kegiatan lomba gerak jalan dalam memeriahkan 17 Agustus. Dan kegiatan ini, sudah sesuai edaran yang disampaikan Sekretariat Negara, yakni dengan melaksanakan protokol kesehatan.

• Peringatan HUT Kemerdekaan RI, Wali Kota Banjarmasin Imbau Perlombaan Dilaksanakan Secara Virtual

• Presiden Jokowi Soroti Stunting di Kalsel, Begini Pandangan Dewan

• Baru Separuh Lulusan SMK Kefarmasian di Kalsel Terserap di Dunia Kerja, Sisanya Memilih Ini

• UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 98, Terbanyak dari Banjarmasin 69 Orang

“Alhamdulillah kami sudah melaksanakan protokol kesehatan untuk kegiatan lomba gerak jalan, seperti menyiapkan tempat cuci tangan, pakai masker dan face shield,” kata Herman.

Adapun kegiatan lomba gerak jalan ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 74 regu, dari tingkat SD ada 8, SMP ada 15, SMA ada 22 dan ada yang dewasa putra dan putri. Kegiatan diselenggarakan Sabtu kemarin di Siring Nol kilometer. 

Sementara itu, Sekda Kalsel, H Abdul Haris Makkie, mengatakan, pelaksanaan kegiatan gerak jalan ini tidak hanya sekadar kalender tahunan atau acara seremonial tetapi ada makna yang lebih jauh di dalamnya.

“Ini tidak hanya sekedar seremoni atau rutinitas melaksanakan gerak jalan, tetapi kita ingin mewarisi semangat kejuangan dari para pejuang-pejuang kita, para pendiri bangsa kita,” kata Haris saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel.

Menurutnya, konteks pelaksanaan gerak jalan ini adalah semangat kejuangan dan semangat untuk tegak berdiri sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan harus menjadi bagian dari kehidupan kita semua sebagai anak bangsa.

Ia juga berharap, melalui gerak jalan ini dapat menjadi wahana untuk menjalin dan mempererat silaturahmi, memupuk kebersamaan, persatuan dan semangat untuk keluar dari bencana wabah Covid-19.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)