Berita Olahraga
Kepergian Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Karateka Banua Kehilangan Sosok Pengayom
Almarhum Nadjmi selain sebagai karateka dengan menyandang sabuk hitam juga sangat peduli dengan pembinaan dan perkembangan karateka di daerahnya.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Duka atas meninggalnya Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani pada Senin 10 Agustus 2020 sekitar pukul 02.30 WITA di RSUD Ulin Banjarmasin tidak hanya dirasakan pihak keluarga tapi juga para tokoh karateka Banua.
Tokoh muda karate Banua, Jou mengaku sangat kehilangan sosok karateka sejati di Banjarbaru tersebut.
Almarhum Nadjmi selain sebagai karateka dengan menyandang sabuk hitam juga sangat peduli dengan pembinaan dan perkembangan karateka di daerahnya.
"Beliau ini sosok karateka sejati yang menyandang sabuk hitam. Setiap acara karate di Banjarbaru beliau selalu hadir dan mendukung. Kami merasa sangat kehilangan," kata dia melalui rilis yang dikirimkan kerabat Jou, Rabu (12/8/2020) pagi.
• Jadwal Liga Champions Malam Ini Kamis 13 Agustus, Perempat Final: Atalanta vs PSG Live SCTV!
• LIVE Streaming SCTV! Link Streaming Wolves vs Sevilla Liga Europa, Siapa Lawan United di Semifinal?
Jou ingat saat beberapa kali latihan bersama dengan karateka, almarhum selalu hadir dan memberikan motivasi tinggi untuk terus berprestasi.
Almarhum Nadjmi kata Jou merupakan salah satu karate yang tergabung di perguruan Lemkari namun tetap memperhatikan semua perguruan yang ada di daerah yang dia pimpin.
"Almarhum orang Lemkari namun semua perguruan dirangkul beliau. Tidak da sedikit pun perbedaan semua diperhatikan," ucap mantan karateka Banjarbaru ini
Jou ingat saat Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Ketua FORKI Kota Banjarbaru H Ogi Fajar Nuzuli melepas Kontingen Forki Kota Banjarbaru, untuk mengikuti Kejuaraan Terbuka Karate di Samarinda Kaltim.
LBW Open Tournament II tahun 2019, dari Banjarbaru yang berangkat ke turnamen tersebut 26 orang, termasuk official dan pelatih.
Pelepasan Kontingen FORKI Kota Banjarbaru bertempat di Aula Gawi Sabarataan Kota Banjarbaru.
"Beliau memberikan motivasi yang luar biasa sehingga menjadi penyemangat altet yang bertanding," ujar Ketua Harian Forki Banjarbaru ini.
Saat itu kata Jou, wali kota Nadjmi berpesan agar dapat menjaga kekompakan, menjaga nama baik Kota Banjarbaru, walaupun berbeda perguruan harus tetap percaya diri untuk menjadi pemenang dan juga harus latihan yang giat, sehingga dapat membangun kepercayaan diri agar menjadi pemenang.
Sebagai bonus bagi para atlet yang berprestasi, dari Ketua harian Forki Banjarbaru memberikan reward untuk peraih Mendali emas mendapat uang sebanyak 1 juta, sedangkan untuk peraih mendali perak mendapat 750 ribu dan mendali perunggu sebanyak 500 ribu.
Almarhum Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani telah menjalani perawatan sekitar dua pekan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Jenazah almarhum H Nadjmi Adhani dimandikan dan disholatkan di RSUD Ulin Banjarmasin dan disholatkan lagi di depan Taman Makam Bahagia diimami Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah.
Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/wali-kota-banjarbaru-h-nadjmi-adjani-saat-menyerahkan-melepas-karateka-lbw.jpg)