Penjual Rujak Keliling Asal Martapura Ditemukan Mengambang Tak Bernyawa di Sungaiulin Banjarbaru

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Warga di Jalan Dukuh Jaya Perambaian 3, Landasan Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat terapung di aliran Sungai Ulin, Selasa (11/08/20).

Penemuan ini pun kemudian dilaporkan ke Aparat Desa dan Polsek Banjarbaru Utara.

Bhabinkamtibmas Polsek Banjarbaru Timur, Aipda Miftakhul Huda mengatakan korban diketahui bernama Ersad, asal Sungai Paring, Martapura.

• FAKTA Mahasiswi S2 Hukum Ditemukan Tergantung di Rumah Kekasih, Keluarga Curiga Sengaja Digantung

• Isi Lemari Tas di Rumah Ayu Ting Ting Bikin Ussy Sulistiawaty Syok, Istri Andhika Langsung Heboh

• Daftar Ucapan Selamat HUT ke-75 RI 17 Agustus 2020 Berbahasa Inggris di Hari Kemerdekaan Indonesia

"Saat ditemukan jazadnya, gerobak korban yang dipakai untuk mengais rezeki setiap hari, ditemukan di pinggir sungai yang letaknya tidak jauh dari arena Sirkuit Motor Cross Sungai Ulin Banjarbaru," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Jazad kakek Ersad (73), diketahui merupakan pedagang rujak keliling yang sudah dicari pihak keluarga dan tim emergency gabungan sejak Senin (10/08/20) malam.

Lantaran tak kunjung pulang ke rumah, sejumlah rekanan emergency gabungan melakukan pencarian terhadap kakek tersebut.

Kakek Ersad (73) yang tinggal di jalan Mentri Empat, Gang Sejahtera RT 12 A, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, saat ditemukan sudah tak bernyawa dan mengapung.

Selanjutnya pihak kepolisan dari Polsek Banjarbaru Kota bersama rekanan Emergency gabungan mengevekuasi mayat tersebut ke ruang pemulasaran jenazah RSUD Ratu Zalecha Martapura, untuk dilakukan visum dan otopsi.

Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Kota AKP Yuli Tetro membenarkan ditemukan sesosok mayat pria yang mengapung di kolam bekas galian.

“Kami masih melakukan penyelidikan terhadap mayat tersebut, apa ada motif lain atau tidak masih kami selidiki. Untuk kasus ini ditangani Polres Banjarbaru,” ungkapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Stan)