Berita Batola
VIDEO Swab Masif di Rutan Klas II B Marabahan Gelar, Siapkan Blok Khusus Isolasi
Lapas klas II B Marabahan menggelar swab masif. Sebanyak 200 spesimen dari rutan setempat dites
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bertepatan dengan peringatan HUT RI ke- 75 tahun 2020, Senin (17/08/2020), Lapas klas II B Marabahan menggelar swab masif.
Pelaksanaan tes ini merupakan bagian dari agenda swab masif sebanyak 10.000 spesimen yang diinisiasi Pemprov Kalimantan Selatan.
Ada sekitar 200 lebih spesimen yang digunakan untuk warga binaan dan petugas rutan, dari 644 alokasi kouta swab Batola yang disiapkan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Barito Kuala, Dr Azizah Sri Widari, mengungkapkan pelaksanaan swab masif ini telah dicanangkan pada 14 Agustus, namun tetap boleh dilakukan sejak awal Agustus 2020 lalu.
• VIDEO Swab Masif di HSU Periksa 800 Sampel, Hasil Hari Pertama 18 Orang Terkonfirmasi Positif
• 67 Babinsa Kodim 1003Kandangan Ikuti Swab Masif, Ini Harapan Dandim
• Kotabaru Bertahap Gelar Swab Masif Covid-19, Sasar Wilayah di Zona Merah
Diadakannya swab di Rutan untuk warga binaan karena dianggap merupakan kelompok rentan penularan. Setelah ada kasus sebelumnya, namun telah dinyatakan sembuh.
Ia pun menambahkan, dari ratusan hasil swab yang telah diambil akan dikirim ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. Untuk hasil pemeriksaan diperkirakan dalam dua atau tiga hari ke depan.
"Jika nantinya terdapat warga binaan yang positif, kita sudah koordinasikan dengan pihak Rutan Marabahan. Yaitu menyediakan blok khusus dan akan tetap diawasi petugas kesehatan Rutan maupun dari Dinkes." Ucapnya.
• Swab Masif Dilakukan untuk 746 Spesimen, Bupati Tabalong Berharap ini
Mengenai swab massal yang digelar di Rutan Marabahan, Kepala Rutan, Andi Gunawan menuturkan harapannya semoga hasil swab semuanya negatif dan baik-baik saja.
"Pun jika ada yang positif, kami juga sudah menyediakan satu blok untuk isolasi mandiri. Setidaknya ada tersedia lima kamar dengan daya tampung 50 orang." Pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											