Berita Kalteng

VIDEO Wisatawan Datangi Lagi Ujung Pandaran Kabupaten Kotim

Dibukanya tempat wisata Pantai Ujung Pandara seiring pelonggaran yang dilakukan Pemkab Kotim, Kalteng.

Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Sejak beberapa minggu terakhir, objek wisata alam Pantai Ujung Pandaran telah dibuka lagi untuk wisatawan.

Destinasi tersebut terletak di Kecamatan Tekuk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dibukanya tempat wisata ini seiring pelonggaran yang dilakukan Pemkab Kotim. Karena itu pula, wisatawan berdatangan lagi ke pantai kebanggaan masyarakat Kabupaten Kotim tersebut.

Jalur dari Sampit ke arah Pantai Ujung Pandaran pun ramai dilalui kendaraan roda dua hingga roda empat.

VIDEO Balapan Liar Sampit Semakin Meresahkan, Warga Was was Berkendaraan di Jalan Umum

Brimob Latihan Antisipasi Gangguan Kamtibmas Di Perkebunan Sawit Kotim

Pilbup Kotim, Bentuk Tim Pemenangan PDIP Kotim Usung Pasangan H Halikinoor dan Hj Irawati

Paslon Perorangan Kotim Gagal Ikut Pilkada, Ini Penyebabnya

Terlebih  di pantainya, yang biasa lengang, akhir-akhir ini ramai terutama saat liburan selama tiga hari, Sabtu (15/8/2020) sampai libur HUT RI saat Senin (17/8/2020).  

Namun sayangnya, kondisi jalan dari Sampit ke arah Pantai Ujung Pandaran yang belum sepenuhnya mulus beraspal. 

Cukup banyak lubang dengan diameter besar di beberapa ruas. Demikian juga dengan jalan di wilayah Desa Lempuyang, masih tampak berbatu dan  berlubang. Meski begitu, calon pengunjung tetap banyak. 

"Mumpung liburan tiga hari dan berwisata ke pantai tidak lagi dilarang, sehingga saya dan keluarga memilih liburan menghabiskan waktu di pantai, menghilangkan rasa jenuh saja," ujar Rustam Abadi, warga Jalan Christopel Mihing, Kecamatan Baamang, Kota Sampit, Kabupaten Kotim, Selasa (18/8/2020)

Dikatakan dia, selama berada di Pantai Ujung Pandaran ternyata banyak warga lainnya yang datang ke lokasi tersebut juga ingin sekadar melepas kejenuhan karena sudah lama tidak ke pantai.

"Sebenarnya, kami ingin ke pantai sejak hari kedua Hari Raya Idul Fitri yang lalu. Tapi pantai ditutup. Sekarang, baru bisa ke pantainya," imbuh dia. 

(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved