Kantor Disdukcapil Banjarmasin Didemo

Banyak KTP Belum Selesai Dipertanyakan Pendemo, Begini Penjelasan Kepala Disdukcapil Banjarmasin

Kepala Disdukcapil Banjarmasin Khairul Saleh menjawab keluhan warga terkait banyaknya KTP tak kunjung selesai

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Khairul Saleh memberikan penjelasan terkait keluhan lambatnya proses pembuatan KTP. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Puluhan warga yang diketahui berasal dari Kelurahan Kelayan Tengah, Kelayan Timur, Pemurus Baru dan sekitar Kecamatan Banjarmasin Selatan, hari ini Rabu (19/8/2020) berunjuk rasa di depan kantor Disdukcapil Banjarmasin.

Perwakilan massa ini pun menyampaikan aspirasinya sekaligus mempertanyakan kenapa KTP mereka tak kunjung selesai. Termasuk juga pengajuan KTP baru, karena KTP terdahulu yang sudah kabur, patah bahkan hilang.

Bahkan dari pengakuan massa, ada KTP yang sudah beberapa tahun yakni mulai dari dua hingga enam tahun tidak kunjung selesai.

Dijumpai wartawan usai menemui perwakilan massa, Khairul Saleh menerangkan ada beberapa faktor yang memang menjadi kendala terlambatnya pencetakan KTP.

VIDEO Kantor Disdukcapil Banjarmasin Didemo, Massa Pertanyakan Masalah KTP

Perwakilan Pendemo Ditemui Kepala Disdukcapil Banjarmasin, Berikan Penjelasan Masalah KTP

BREAKING NEWS - Kantor Disdukcapil Banjarmasin Didemo, Massa Tanyakan Masalah KTP

Diterangkan oleh Khairul Saleh, untuk Banjarmasin sendiri sudah mendapatkan seklbanyak 14 ribu blanko untuk mencetak KTP tersebut.

Dan saat ini pihaknya sudah berhasil menyelesaikan sebanyak sembilan ribu, dan kemudian sekitar tiga ribu yang sedang diproses. Sementara dua ribu sisanya sebagai stok atau untuk berjaga-jaga.

"Ada sekitar tiga ribu yang memang belum selesai dan masih terus kami proses. Jadi mohon bersabar," katanya.

Ditambahkan juga oleh Khairul Saleh, memang terkadang yang juga menjadi kendala adalah untuk permintaan pembuatan KTP yang rusak, patah, hilang dan sebagainya.

Pasalnya menurutnya permintaan blanko ke pusat biasanya berdasarkan jumlah permohonan pembuatan KTP baru atau yang sudah dilakukan perekaman data.

"Memang kadang ada yang meminta dicetak lagi karena rusak, hilang dan sebagainya. Tapi kadang stok blangko kita pun menipis. Lalu kadang mereka minta dibuatkan surat keterangan sementara, tapi setelah berlarut-larut mereka pun tidak melapor lagi ke kami," katanya.

Disinggung mengenai ada warga yang mempertanyakan bahwa KTP hingga en tahun tak kunjung selesai, Khairul Saleh pun menilai terkesan mengada-ada.

"Saat pemilu caleg April 2019 lalu kami menyelesaikan sebanyak 15 ribu KTP. Dan semuanya sudah kami bagikan melalui kelurahan," jelasnya.

Aspirasi Pendemo Langsung Direspon Oleh Kepala Disdukcapil Banjarmasin

Khairul Saleh sendiri langsung merespon aspirasi massa, pasalnya dia berjanji akan sesegeranya menyelesaikan KTP yang diinginkan warga.

"Terima kasih atas aspirasinya, dan kami akan berusaha untuk sesegeranya menyelesaikannya," tutupnya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved