Pemprov Kalsel Gelar 10.000 Swab Masif, Temukan 215 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

Editor: Edi Nugroho

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pelaksanaan swab masif di kabupaten kota se Kalsel dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Kalimantan Selatan, ditengara sudah lebih target.

Dari 10.000 orang sasaran, ternyata sudah dapat terlampaui hingga 11.359 orang, atau mencapai 113,6 persen.

Jika ditelaah lebih jauh, hingga 18 Agustus, atau update sementara dari 11.359 yang diambil sampel, ditemukan 215 terkonfirmasi positif Covid-19.

• Prediksi & Live Streaming Lyon vs Munchen Semifinal Liga Champions, TV Online & Siaran Langsung SCTV

"Tiga daerah terbanyak yang menemukan positif Covid-19 ini sementara dari Kabupaten Banjar sebanyak 86, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 49, Kabupaten Balangan 29," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel H M. Muslim, saat jumpa pers melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (19/8/2020) siang.

Dijelaskan Muslim, dari 215 kasus positif ini pada umumnya atau rata rata tidak dirujuk di Rumah Sakit, namun cukup ditangani karantina Kabupaten kota.

• Kian Mentereng! Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp 1.062.000 per Gram

"Memang ada beberapa yang pasien sampai dirujuk ke RS tapi sebagian kecil. Tapi angka tepatnya kamu belum dihitung termasuk prosentasenya," tandas Muslim.

Menurut Muslim, karena masih data sementara, maka diperkirakan akan bertambah lagi, mengingat sepesimen yang masuk laboratorium sudah lebih dari delapan ribu.

• Raih Lagi Juara Lomba Sekolah Sehat, MAN Kapuas Wakili Kalteng ke Tingkat Nasional

Sebelumnya, ditargetkan sepuluh ribu tes swab masif yang dilakukan di fasilitas kesehatan maupun lainnya. Namun, hingga kini sudah lebih dari sebelas ribu tes swab yang telah diambil dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel.

Daerah tertinggi yang sudah ikut berpartisipasi yaitu Kabupaten Banjar, HSU, Banjarbaru, Tala, HSS, Batola dan Balangan. Sedangkan, terendah dari Banjarmasin.

Kata dia, pihaknya akan menargetkan hasil tes swab itu akan selesai paling lambat tanggal 24 Agustus 2020. “Mudahan, tidak ada yang terganggu sistem kita. Gerak cepat,” lanjutnya.

“Nanti, akan keliatan dalam upaya percepatan kita ini. Apakah kita sudah di puncak atau di mana. Sampai sekarang kita juga belum tahu pasti persentasenya, tapi informasi yang saya dapat di lapangan rata-rata tidak dirujuk ke rumah sakit. Artinya, kemungkinan hanya gejala ringan,” paparnya.

Muslim menerangkan dari awal pihaknya sudah mempersiapkan sedemikian rupa untuk lokasi karantina seperti rumah sakit dan tambahan gedung.

• Cara Aktivasi Promo Telkomsel 10GB Cuma Rp 2 Ribuan, Paket Internet Murah & Kuota Gratis Ada

“Sekitar empat juta lebih jumlah penduduk kita. Intinya, kita terus berupaya. Dari target sepuluh ribu tes swab masif itu, yang terkonfirmasi positif akan kita lanjutkan tracing untuk menelusuri, sudah berkontak dengan siapa saja,” runutnya.

Muslim pun mengimbau, selalu terapkan 3 M plus, yakni gunakan masker, mencuci tangan atau hand sanitizer, dan menjaga jarak.