Berita Batola

Peringati HUT ke-70 Provinsi Kalsel, SPIJ Persembahkan Tarian Japin Anak Delapan

Sanggar Permata Ije Jela (SPIJ)mempersempahkan tarian Japin Anak Delapan masuk lima besar dalam lomba yang digelar Taman Budaya Kalsel

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
Sanggar Permata Ije Jela (SPIJ) dalam penampilan menari Japin Anak Delapan. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sempat meredup, eksistensi tarian Japin Anak Delapan asal Kotabaru, Kalimantan Selatan kembali dimunculkan ke permukaan.

Gelaran tari ini kembali digaungkan dengan melibatkan sejumlah penggiat seni tari maupun komunitas yang ada di kalsel, setelah dilaksanakannya workshop beberapa waktu lalu.

Dalam realisasinya, melalui UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan telah menghelat perlombaan.

Lima peserta terbaik diminta menyuguhkan tarian yang identik dengan berpasangan ini dalam bentuk video.

Isi Acara Virtual HUT ke-75 RI di Istana Negara, Sanggar Ije Jela Batola Tampilkan Tarian Talabet

KalselPedia: Profil Sanggar Tari Permata Ije Jela Marabahan

Dari lima kelompok tari yang diminta, satu di antaranya dari Kabupaten Barito Kuala, yakni Sanggar Permata Ije Jela (SPIJ).

Kasmudin, ketua SPIJ, saat ditemui Banjarmasinpost di sela-sela pengambilan video persembahan untuk hari jadi Propinsi Kalimantan Selatan ke 70 mengungkapkan, pihaknya turut berpartisipasi mempersembahkan tarian Japin Anak Delapan dalam bentuk video.

Tentunya sebagai upaya turut melestarikan kesenian tari daerah ini agar tidak punah. Terlebih lagi saat ini budaya luar banyak mendominasi pengetahuan generasi muda.

"Yang jelas dipersembahkannya tarian Japin Anak Delapan ini merupakan upaya untuk melestarikan warisan budaya, sayang jika generasi penerus sampai tidak tahu," Ucap Kasmudin, Minggu (23/08/2020).

Tokoh seni Bumi Ije Jela ini pun menambahkan, jika sebelumnya di perlombaan SPIJ hanya menampilkan lima pasang penari, kali ini ditampilkan dengan sedikit berbeda, yakni sepuluh pasang.

"Sejauh ini tidak ada kendala yang berarti saat mempersiapkan, hanya saja agak susah dalam mencari tempat yang leluasa atau lebih luas untuk menggelar dengan peserta yang banyak," Paparnya.

Sanggar Ije Jela Batola Tampilkan Zapin Nasib di Jakarta

Meski masih di tengah pandemi, video persembahan tarian Japin Anak Delapan ini bisa diproduksi dengan lancar, termasuk pengambilan video dengan tetap memoerhatikan protokol kesehatan.

"Kita tetap mengedepankan protokol kesehatan, memang terlihat aneh, menari menggunakan face shield, tapi itu bagian dari mengkampanyekan secara luas mencegah penyebaran virus yang mengancam," Pungkas Kasmudin. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved