Bocah Tewas Tenggelam di HST
Tak Ada Rambu di Lokasi Wisata Air Manggasang HST, Ini Keterangan Warga yang Pernah Berkunjung
Insiden tenggelamnya bocah di wisata air Manggasang HST tak lepas dari ketiadaan rambu yang menjelaskan kedalaman maupun arus air.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Lokasi Wisata Air Manggasang Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah ditutup sementara waktu akibat meninggalnya seorang bocah berusia 12 tahun akibat tenggelam di sana.
Rupanya, insiden ini tak lepas dari ketiadaan rambu yang menjelaskan kedalaman maupun arus air.
Warga Hulu Sungai Tengah yang enggan menyebutkan namanya, membeberkan saat ia dan temannya mengunjungi wisata air di sana tak ada satu rambu yang menjelaskan kedalaman air.
Apalagi, jika saat penghujan debit air akan bertambah. Sedangkan saat ini memasuki musim kemarau. Dibeberkannya, di lokasi wisata air Manggasang tak hanya dapat duduk sambil bermain air saja. Tapi pengunjung juga sering berenang dan mencari lokasi yang dalam.
• BREAKING NEWS: Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam di Wisata Air Manggasang Hantakan HST
• Pasca Bocah 12 Tahun Tewas Tenggelam, Wisata Air Manggasang HST Ditutup Sementara
"Ada memang yang dalam. Sedada orang dewasa. Di sana juga banyak batu dan aliran airnya deras," bebernya.
Sementara itu, dikatakannya untuk masuk ke sana tak ada biaya masuk. Pengunjung bisa dengan bebas masuk ke sana.
Satu-satunya biaya yang dikeluarkan yakni tarif parkir.
"Saya parkir sepeda motor Rp 10 ribu," bebernya.
Ia juga berharap ada upaya dari pemerintah untuk menciptakan lokasi wisata yang nyaman dan aman. (Banjarmasinpost.co.id/EkaPertiwi)
