Tahun Baru Islam 1442 H
Jaga Tradisi 10 Muharram, Warga Kuin Utara Masak Bubur Asyura Banjar, Gunakan Bumbu Karih dan Sop
Menyambut 10 Muharram 1442 H, Warga Al Mizan Kuin Utara Banjarmasin beramai-ramai membuat bubur asyura
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Memperingati tanggal 10 Muharram 1442 Hijriyah, Warga Gang Al-Mizan, Rt 02 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalsel beramai-ramai membuat bubur asyura.
Bukan kali pertama kegiatan itu mereka lakukan, tetapi sudah merupakan tradisi turun temurun Warga setempat.
Terlihat sejumlah Warga sangat antusias membuat bubur mengunakan bumbu karih bercampur bumbu sop tersebut.
Tidak hanya perempuan, sejumlah laki-laki pun ikut berpartisipasi dalam membuat masakan yang Mereka sebut Bubur Asyura Banjar.
• Tradisi Asyura, Jemaah Masjid Baburrahmah Guntung Manggis Usap Rambut Anak Yatim dan Beri Santunan
• VIDEO Tiga Generasi Warga Sungai Baru Banjarmasin Meneruskan Warisan Tradisi Bubur Asyura
• Puluhan Santri Pondok Pesantren Ishlahul Aulad Mengolah Bubur Asyura Pakai Kayu Bakar
"Ini namanya bubur Asyura Banjar, karena bumbunya campuran karih dan sop," kata Norsimah, Juru Masak Bubur Asyura. Sabtu (29/08/2020).
Berbagai macam sayuran dan bumbu di pakai dalam proses pembuatan bubur, di antaranya menggunakan pucuk daun singkong dan kacang-kacangan.
Agar lebih lezat saat di santap, bubur asyura itu diberi potongan kecil daging ayam, dan beberapa irisan telur gulung.
Kali ini Warga memasak bubur Asyura sebanyak lima wajan ukuran sedang.
Semua bahan baku Mereka dapat dari hasil swadaya, kemudian hasilnya di bagikan lagi kepada Masyarakat.
Biasanya Masyarakat ramai datang dengan membawa tempat makan mereka masing-masing untuk mengambil bubur asyura, namun tidak demikian untuk tahun ini.
Bubur tersebut di bagikan dengan cara di antar langsung ke rumah-rumah warga, guna menghindari terjadinya penyebaran covid-19.
• Begini Rahasia Lezatnya Bubur Asyura Bikinan Warga Sungaibaru, Ada 41 Macam Rempah dan Sayur
"Kami tidak berani membagikan menyuruh Warga ke sini mengambil bubur, takutnya nanti bergerombol. Jadi nanti akan di antar saja ke rumah-rumah, tapi yang dekat-dekat sini bisa saja mengambil sendiri" ucap Jumberi, Ketua Rt setempat.
Persiapan membuat bubur asyura dilakukan selama dua hari, hari pertama khusus menyiapkan bumbu masakan kemudian pada hari kedua baru proses memasak dilakukan.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)