VIDEO Aura Keramat Pulau Datu Tanahlaut

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAHARI - Pulau Datu teramat familiar bagi publik di Kalimantan, terutama bagi warga di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Terletak di wilayah Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalsel. Jarak tempuhnya dari Kota Pelaihari (ibu kota Tala) sekitar 34 kilometer.

Seperti predikat yang melekat pada namanya, pulau kecil tersebut bukan tempat biasa. Tapi, tempat istimewa karrna di puncaknya terdapat makam ulama besar sekaligus pejuang bangsa yakni Datu Pamulutan.

Merujuk KBBI daring, datu memiliki enam arti. Datu adalah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tapi maknanya berbeda.

• Ini Hal Menakjubkan yang Dilakukan Datu Pamulutan, Ulama yang Dimakamkan di Pulau Datu Tala Kalsel

• Selain Makam Datu Pamulutan di Pulau Datu Tala Kalsel, Masih Ada Tiga Makam Lainnya

• Wisata Pantai Batakan Tanahlaut, Menyeberang ke Pulau Datu Berziarah ke Makam Datu Pamulutan

Datu memiliki arti dalam bidang ilmu sastra. Datu memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga datu dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

Sederhananya, di lingkup kultur di Banua (Kalsel), datu bermakna tokoh berpengaruh kuat dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keistimewaan atau kemampuan (kekuatan) di atas manusia biasa.

"Datu Pamulutan bukan sekadar ulama, tapi juga seorang pejuang," sebut Ismail Fahmi, pemerhati budaya Banua dari Tala, Senin (31/8/2020).

Dikatakannya, keberadaan serta sejarah terbentuknya Pulau Datu juga sangat lekat dengan Datu Pamulutan. Karena itu kemudian oleh masyarakat dinamai Pulau Datu. (banjarmasinpost.co.id /idda royani)