Berita Tabalong

Penurunan Bendera Merah Putih dari Puncak Gunung Batu Kumpai Kabupaten Tabalong

Tim PIK Walet Putih Jaro bersama personel Polsek Jaro menurunkan Bendera Merah Putih dari puncak Gunung Batu Kumpai, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
PIK WALET PUTIH JARO UNTUK BPOST GROUP
Prosesi penurunan Bendera Merah Putih dari puncak Gunung Batu Kumpai, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (31/8/2020) petang. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Tim Pusat Informasi Konseling (PIK) Walet Putih Jaro, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pendakian untuk  mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Gunung Batu Kumpai, tepat pada HUT RI 17 Agustus 2020 lalu.

Sesuai agenda, mereka melakukan pendakian lagi dan kali ini untuk melaksanakan proses penurunan bendera dari puncak yang berada di wilayah Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalsel, tersebut. 

Berbeda saat proses pengibaran dilakukan, dalam prosesi penurunan ini PIK Walet Putih Jaro bersama beberapa personel Polsek Jaro menginap di puncak Gunung Batu Kumpai.

Rombongan berangkat melakukan pendakian ke Gunung Batu Kumpai, Senin (31/8/2020) dan kembali Selasa (1/9/2020).

Pembina PIK Walet Putih Jaro, Arsiwan Jaya, menyampaikan, rombongan yang ikut dalam acara penurunan bendera ada 9 orang.

Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Batu Kumpai Tabalong, Begini Perjuangan PIK Walet Putih

Rombongan berangkat menelusuri jalur pendakian pada 31 Agustus 2020 sekitar pukul 14.15 wita dan sampai di puncak sekitar pukul 16.30 Wita.

Bendera berukuran 6x4 meter yang mereka kibarkan sejak 17 Agustus lalu dan masih terpasang di tempatnya dan tidak ada kerusakan sedikitpun. Mengetehui hal ini, cukup melegakan bagi tim.

"Setelah sampai, kami menyiapkan tempat masak dan tempat tidur. Kemudian pukul 18.00 Wita, dilakukan penurunan bendera," ceritanya.

Selepas itu, semua rombongan bermalam di puncak untuk menunggu keesokan untuk melakukan perjalanan pulang kembali.

"Kami mulai turun sekitar pukul 08.00 Wita, setelah melakukan aksi membersihkan lokasi dan pukul 09.00 Wita sampai di base Garasi Mimpi tempat ngumpul waktu start berangkat," katanya.

Diketahui, dalam upaya mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran 6x4 meter tersebut, PIK Walet Putih dan peserta lainnya harus menempuh perjalanan yang menantang dengan menerobos hutan dan medan yang berat.

Di kawasan setempat, ada beberapa puncak dan mereka memilih lokasi pengibaran di puncak kepala Gunung Batu Kumpai. Puncak ini dipilih karena lokasinya bisa dilihat dari kejauhan tidak terlindung pepohonan. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved