Wabah Corona di Kalsel
Probable Meninggal Asal Kabupaten HST Sebelum Hasil Swab Keluar
Pemakaman pasien probable dilakukan di Pemakaman Umum Pantai Hambawang Barat, Kabupaten HST, Kalsel, sesuai protokol Covid-19.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Lagi, probable Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, meninggal dunia.
Kali ini, Rabu (2/9/2020), kasus probable merupakan warga asal Desa Kadundung, Kecamatan Labuan Amas Selatan.
Pemakaman dilakukan di Pemakaman Umum Kelurahan Pantai Hambawang Barat, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten HST sesuai protokol Covid-19.
Korbannya laki-laki berusia 56 tahun dan sempat dirawat di rumah sakit kabupaten tetangga, yakni RSUD H Hasan Basry, Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
• UPDATE Covid-19 Kalsel: 124 Orang Sembuh, Positif Bertambah 58 Orang
• Update Covid-19 Kabupaten Batola: Positif Bertambah 2 Orang, Total Menjadi 568 Orang
• Update Covid-19 Kotabaru: Total Warga Terpapar Corona 210 Orang
• Update Covid-19 Tabalong: 1 Orang Sembuh, 3 Orang dalam Perawatan
• Satu Lagi Orang Meninggal Terpapar Covid-19, ini Jumlah Kasus di Tala Kalsel
Saat masuk rumah sakit, korban mengalami sesak napas dan reaktif, serta dirawat di ruang isolasi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten HST, Sakdillah, membeberkan, jika yang bersangkutan reaktif rapid test sebelum hasil swab keluar. "Benar, ada probable meninggal dunia hari ini," katanya.
Dikatakannya, pemakaman pasien yang meninggal saat masih berstatus reaktif, tetap harus sesuai protokol kesehatan.
Mengingat, dari probable, beberapa di antaranya hasilnya positif telah terpapar Covid-19. "Hasil positif meninggal dunia, juga dari probable," imbuh dia.
Sementara itu, total warga Kabupaten HST yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 19 orang. Tersebar di beberapa kecamatan, yaitu Labuan Amas Utara 1 orang , Batang Alai Utara 1 orang , Haruyan 1 orang , Barabai 9 orang, Batu Benawa 4 orang dan Padawan 3 orang.
(Banjarmasinpost.co. id/Eka Pertiwi)
