Berita Tanahlaut

Penyakit ini Intai Sapi di Jorong Tanahlaut Kalsel, Petugas Disnak Keswan Lakukan Upaya Begini

Di wilayah Kecaan Jorong, kegiatan itu tak hanya dilakukan di Desa Sabuhur (Trans 100), tapi juga di Desa Karangrejo (Dusun Banjarsari)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
FERRY KUSMANA UNTUK BPOST GROUP
Petugas Disnak Keswan Tala memberi obat pada sapi yang terdeteksi terkena cacing mata, beberapa hari lalu. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Mencegah penularan penyakit pada ternak sapi, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) terus menggiatkan pelayanan kesehatan hewan.

Di wilayah Kecamatan Jorong, kegiatan itu tak hanya dilakukan di Desa Sabuhur (Trans 100), tapi juga di Desa Karangrejo (Dusun Banjarsari), Kecamatan Jorong.

"Kamis kemarin telah kami dilaksanakan pelayanan perbibitan, kesehatan hewan dan pemeriksaan kebuntingan di desa tesebut," papar Ferry Kusmana, kepala Bidang Perbibitan, Produksi dan Pakan Disnak Keswan Tala, Minggu (6/9/2020).

Sikap Ayah Kandung Betrand Peto di NTT, Bandingkan Ruben Onsu yang Berencana Pindah ke Amsterdam

Tindakan Baim Wong Dapat Aduan Gegara Kelakuan ART, Paula Verhoeven Marah : Gak Tahu Diri

Ia meniturkan salah satu kendala yang dapat mempengaruhi percepatan pengembangan peternakan sapi adalah penyakit.

Hal ini tak hanya menyebabkan kerugian ekonomi namun juga menurunkan minat peternak mengembangkan usahanya.

"Salah satu penyakit yang banyak menyerang ternak sapi adalah cacingan," papar drh Taufik, kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Vetriner, Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Disnakkeswan Tala.

Dikatakannya, pada pelayanan di Desa Karangrejo ditemukan beberapa anak sapi (pedet) yang terserang penyakit Cacing Mata. Penyakit ini ditandai keluarnya air mata pada sapi.

"Kalau dibuka pada kelopak mata akan terlihat jelas seperti benang putih kecil cacing Thelazia yang bergerak gerak di atas permukaan bola mata," sebutnya.

Suhendi, salah satu peternak yang datang ke lokasi pelayanan membawa serta tiga ekor sapi betina dan satu ekor anak sapi antusias memeriksakan sapinya.

Kepada petugas ia menuturkan anak sapinya selama beberapa hari seperti takut bila terkena cahaya atau sinar matahari.

"Setelah kami periksa, ternyata anak sapi tersebut mengalami penyakit Cacing Mata," sebut drh Taufik.

Apabila penyakit tersebut berlanjut akan terjadi pembengkakan pada mata. Lalu menyebabkan luka pada cornea mata, kekeruhan (mata) pada cornea mata dankhirnya akan timbul kebutaan.

Petugas dari Disnak Keswan langsung memberikan obat cacing ternak yang mengandung piperazine citrate.

Caranya yakni diminumkan karena berbentuk cair.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved